Suasana Lantai II Pasar Marelan
Suasana Lantai II Pasar Marelan

 

MEDAN, kaldera.id -Ratusan unit kios di Lantai II Pasar Marelan terlantar. Pedagang enggan menempati kios tersebut karena merasa tidak nyaman.

Atap gedung bocor dan sejumlah fasilitas rusak. Akibatnya para pedagang memilih berjualan di lantai I. Imbasnya situasi lantai I pasar yang dikelola PUD Pasar itu menjadi semrawut. Lokasi parkir yang disediakan berubah menjadi lapak pedsgang begitu juga sebagian badan jalan juga digunakan untuk menggelar dagangan.

“Setiap hujan turun, lantai II tergenang. Kami tidak bisa jualan. Walaupun lantai I sudah tidak nyaman lagi, mau tidak mau kami harus jualan,” kata salah seorang pedagang kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Akibat kesemrawutan tersebut, Lantai I Pasar Marelan juga menjadi tidak nyaman. Pedagang kain berbaur dengan pedagang ikan dan sayur. Namun, begitupun para pedagang terpaksa harus berjualan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Pasar Marelan, Abdul Rahim kepada wartawan mengaku pengelolaan pasar belum maksimal. Saat ini pihaknya menunggu arahan badan pengawas untuk dilakukan renovasi gedung khususnya atap yang sudah bocor.

“Sejak tahun lalu sudah kami surati Badan Pengawas untuk bantuan perbaikan. Bahkan pekan lalu sudah ada RDP di Komisi 3 DPRD Medan dan setuju dianggarkan biaya renovasi,” jelas Rahim.

Diakuinya, saat ini pihak PUD Pasar mengelola sekitar 600 an jumlah pedagang di Pasar Marelan. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan terkait penanganan pedagang yang berjualan di badan jalan.(reza)