Site icon Kaldera.id

UIN Walisongo Akan Membuka Fakultas Kedokteran

Rencana Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo untuk membuka Fakultas Kedokteran semakin mendekati kenyataan. Tahapan lanjutan dilakukan, yaitu bersinergi dengan empat Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama, Satelit, dan Afiliasi.

Rencana Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo untuk membuka Fakultas Kedokteran semakin mendekati kenyataan. Tahapan lanjutan dilakukan, yaitu bersinergi dengan empat Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama, Satelit, dan Afiliasi.

MEDAN, kaldera.id –  Rencana Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo untuk membuka Fakultas Kedokteran semakin mendekati kenyataan. Tahapan lanjutan dilakukan, yaitu bersinergi dengan empat Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama, Satelit, dan Afiliasi.

RSUD dr. Gondo Suwarno Kabupaten Semarang akan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran. Rumah Sakit Nasional Diponegoro dan RSJD DR. Amino Godohutomo sebagai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang. Sementara RSUD dr. Adhyatama, MPH Tugurejo menjadi Rumah Sakit Pendidikan Satelit Fakultas Kedokteran UIN Walisongo.

Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama oleh Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Gondo Suwarno Kabupaten Semarang dr. Mas Dady Dharma Suryadi, Direktur RSJD DR. Amino Gondohutomo dr. Alek Jusran, M.Kes, Direktur Rumah Sakit Nasional Diponegoro Dr. dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes., dan Pejabat Pelaksana Tugas(Plt) Direktur Rumah Sakit dr. Adhyatama dr. Prihatin Iman Nugroho, M.Kes Sp.P.

Hadir, MPH Tugurejo dan seluruh Tim Penyusun Naskah dan Dekan di UIN Walisongo. Kegiatan ini berlangsung di ruang Theater Lantai 4 Gedung K.H. Saleh Darat, Jumat (5/5/2023).

“UIN Walisongo dan Rumah Sakit mitra bekerja sama dan bersinergi untuk mewujudkan Fakultas Kedokteran. Harapannya melalui kerjasama ini membawa maslahat dan barokah untuk UIN Walisongo dan Rumah sakit mitra. Serta bersama-sama mewujudkan Fakultas Kedokteran yang melahirkan Dokter yang Humanis dan Beradab,” ungkap Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq.

“Fakultas Kedokteran sudah siap dalam waktu yang singkat, proses yang cepat, dukungan luar biasa dan support tiada tara. Ini merupakan kebanggaan, keharuan, dan jeseriusan Bapak ibu semua untuk menciptakan insan yang unggul,” sambungnya.

Dari sisi sarana dan prasarana, kata Imam, UIN Walisongo sudah menyiapkan laboratorium serta gedung kuliah untuk Fakultas Kedokteran. Ke depannya, UIN Walisongo akan mensinkronkan apa yang sudah dilakukan untuk mewujudkan Fakultas Kedokteran lebih baik.

“Begitupun Rumah Sakit Mitra untuk bisa berselancar dan berselaras mewujudkan harapan kita bersama,” pungkasnya.

Selaras dengan Rektor UIN Walisongo, dr. Alek Jusran, M.Kes menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan atas niat baik UIN Walisongo. UIN Walisongo menjawab kebutuhan bangsa karena Indonesia masih kekurangan dokter dan distribusi belum merata.

Menariknya lagi, kata Alek Jusran, UIN Walisongo berkomitmen mewujudkan Dokter yang humanis dan beradab. Ini sangat indah dan berharap Dokter yang lahir dari UIN Walisongo khas dan berbeda.

“Rumah sakit kami juga berkomitmen membantu keilmuan psikiatri yang cukup mumpuni dan tenaga dokter dan pasiennya,” ungkapnya.

UIN Walisongo telah mempersiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran sejak dua tahun silam namun sempat tertunda. Beberapa persiapan yang sudah dilakukan adalah melakukan persiapan dan berbagai kerjasama utamanya dalam mengakselerasikan kurikulum nantinya dan menciptakan kualitas pembelajaran. Sebelumnya kerjasama persiapan Fakultas Kedokteran juga sudah dilakukan dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kegiatan ditutup dengan bersama-sama meninjau Laboratorium Ibnu Sina milik UIN Walisongo dan beberapa ruang kuliah Fakultas Kedokteran UIN Walisongo. (kemenag)

Exit mobile version