Bantai Madrid di Etihad Stadium, Pep Guardiola Buka Kans Angkat Tropi Pertama Liga Champions

Pemain Man City merayakan gol kemenangan ke gawang Real Madrid di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023). Foto:Reuters
Pemain Man City merayakan gol kemenangan ke gawang Real Madrid di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023). Foto:Reuters

 

MEDAN, kaldera.id – Manchester City akan bertemu Inter Milan di partai puncak Liga Champions 2022/2023 di Stadion Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, 11 Juni mendatang.

Inter tampil di final setelah mengalahkan rival sekota mereka AC Milan dengan agregat 3-0. Sedangkan Man City melaju ke final setelah menang dengan agregat 5-1 atas Real Madrid. Di leg pertama K De Bruyne cs berhasil menahan imbang Real Madrid 1-1 di Santiago Bernabeu.

Sedangkan di leg kedua, pasukan Pep Guardiola membantai telak Benzema cs dengan skor 4-0 di Etihad Stadium, Kamis (18/5/2023). Keempat gol kemenangan tuan rumah diciptakan B Silva dimenit 23 dan 37. Kemudian Akanji dan Alvarez dimenit 76 dan 90+1.

Dalam laga tersebut, Pasukan Man City berhasil meredam permainan agresif Real Madrid. Permainan atraktif yang diperagakan tuan rumah berhasil mengacaukan kini pertahanan lawan.

Terbukti dua gol pertama adalah kesalahan lini belakang yang memberikan kesempatan penyerang dan pemain tengah tuan rumah merangsek masuk untuk melakukan tembakan. Begitu juga dengan gol terakhir. Alvarez terlepas dari kawalan ketika pemain tamu terlalu fokus menyerang.

Pemain Man City berebut bola dengan pemain Real Madrid saat keduanya bertemu di Stadion Etihad Stadium, Kamis (18/5/2023). Dalam laga itu, Man City menang 4-0. Foto:reuters
Pemain Man City berebut bola dengan pemain Real Madrid saat keduanya bertemu di Stadion Etihad Stadium, Kamis (18/5/2023). Dalam laga itu, Man City menang 4-0. Foto:reuters

Kemenangan ini akan menjadi peluang bagi Pep Guardiola untuk mempersembahkan piala si kuping besar untuk masyarakat Man City. Maklum, sejak kebersamaan mereka, Guardiola belum sekalipun mempersembahkan tropi turnamen tertinggi antar klub di benua eropa itu.

Tidak hanya itu, final kali ini juga membuka peluang bagian The Cityzens untuk meraih tropi Liga Champions pertama kalinya. Sejak keikutsertaan mereka di ajang ini, Man City belum pernah meraih juara sekalipun. Berbanding terbalik dengan Inter Milan yang sudah tiga kali.

Terakhir pencapaian terbaik E Haaland dkk adalah tampil di final edisi 2020/2021 melawan Chelsea. Sayang, dalam laga itu mereka kalah. Tentunya hal ini tidak boleh terulang kembali. Sebab, kesempatan tidak akan datang dua kali. Pep tentunya harus menyiapkan pasukan tempurnya dengan maksimal demi penantian panjang. Terlebih lawan dihadapi punya keinginan sama. Juara.(reza)