Site icon Kaldera.id

Tagana SPAB Dikukuhkan, Bangun Budaya Siaga Bencana ke Siswa di Medan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan menjalin kolaborasi membangun budaya siaga dan aman bencana pada remaja di sekolah menengah pertama (SMP) di Medan, Selasa (23/5/2023).

 

MEDAN, kaldera.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan menjalin kolaborasi membangun budaya siaga dan aman bencana pada remaja di sekolah menengah pertama (SMP) di Medan, Selasa (23/5/2023).

Hal ini terungkap dalam pembukaan secara resmi Sosialisasi Penanggulangan Bencana bagi Siswa/i Sekolah di Kota Medan dan Pengukuhan Tim Siaga Bencana (Tagana) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Dalam kegiatan ini juga dilakukan Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPBD Kota Medan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan

“MoU antara BPBD Kota Medan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan tentang Penyelenggaraan Sosialisasi Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Risiko Bencana di Lingkungan Sekolah,” kata Kepala BPBD Kota Medan, Muhammad Husni, SE, M.Si.

Kemudian, kata dia, kegiatan Sosialisasi Penangggulangan Bencana bagi Siswa/i Sekolah di Kota Medan dan Pengukuhan Tim Siaga Bencana Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk memberikan edukasi dan pemahaman bagi siswa sekolah Tentang Kebencanaan yang berada di wilayah rawan bencana.

“Lalu muaranya adalah memangun budaya siaga dan aman bencana di sekolah,” pungkasnya.

Pengukuhan Tim Siaga Bencana Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dilakukan untuk SMP Negeri 39, SMP Negeri 34, SMP Negeri 28, SMP Negeri 10 dan SMP Swasta Pembangunan.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Bp. Laksamana Putra Siregar, mengatakan, kegiatan sosialisasi penanggulangan bencana bagi Siswa/i di Kota Medan sangat baik.

“Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana ini juga kami dorong agar dijadikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler atau muatan lokal di ekolah untuk membangun Budaya Sadar Bencana,” tukasnya.(efri/red)

Exit mobile version