Ilustrasi kebakaran hutan
Ilustrasi kebakaran hutan

 

MEDAN, kaldera.id – Mendengar kabar menyedihkan dari kebakaran hutan membuat masyarakat bertanya-tanya apa penyebab sebenarnya. Penggundulan hutan untuk industri dan bisnis perumahan bukan hal asing lagi. Kebakaran hutan dapat terjadi secara sengaja dan tidak karena adanya perilaku manusia dan alam.

Terdapat pengaturan alami dalam hutan, padang rumput, semak belukar, atau tundra. Di mana mereka secara alam menyerap bahan bakar alami. Lalu, menyebarkannya dengan bantuan angin dan penyesuaian terhadap topografi. Seperti uraian berikut kebakaran hutan bisa terjadi.

1. Perburuan Satwa Liar
Perburuan satwa liar masih dilakukan hingga sekarang. Untuk bisnis ilegal yang didapatkan dengan cara ilegal pula. Salah satunya membakar hutan dan menggunakan senapan api. Dalam berburu, mereka para pemburu menginap dengan mendirikan tenda dan melakukan aktivitas pokok di tengah hutan. Mulai dari memasak hingga membangun api unggun. Kecerobohan dalam memburu satwa-satwa liar dan kehidupannya di tengah hutan akan menyebabkan kebakaran.

2. Perambahan Hutan
Perambahan atau cara memangkas, membabat, dan menebang pepohonan hutan oleh manusia-manusia tidak bertanggung jawab adalah penyebab kebakaran hutan yang hingga hari ini masih disepelekan. Bahkan, adanya migrasi penduduk yang memilih hidup di area hutan membuat perambahan hutan marak terjadi. Meningkatnya demografi penduduk tanpa diseimbangi dengan pendidikan kesadaran diri yang baik terhadap cara hidup akan merugikan alam.

3. Merokok dan Membuang Puntung Rokok Sembarangan
Seringkali beberapa perokok tidak bijak saat membuang puntung rokok. Perokok yang banyak Anda temui di sekitaran lebih memilih merokok sambil melakukan aktivitas lain seperti mengemudi atau mengerjakan sesuatu. Jika sudah bosan dengan rokoknya, mereka akan membuang sembarangan tanpa mematikan api yang membakar puntung rokoknya. Padahal, api sekecil apapun volumenya mampu menjadi kobaran.

4. Konflik Antara Perusahaan dan Masyarakat Pemilik Lahan
Mungkin Anda pernah melihat berita di TV maupun media sosial tentang konflik ini. Pihak perusahaan biasanya membawa pihak berwajib yang telah mereka jadikan pelindung untuk merampas hak masyarakat pemilik tanah adat. Perusahaan juga biasanya merampas karena terjadi penolakan. Salah satunya dengan membakar lahan yang disengketakan. Dengan demikian, masyarakat kehilangan mata pencaharian dan lahan menjadi tidak subur serta degradasi nilai lahan lainnya terjadi. Mau tidak mau, masyarakat dapat melemah dan menyerahkan lahan luasnya kepada pemilik perusahaan.

5. Pembakaran Padang Penggembalaan
Pada sesi penyebab kebakaran hutan yang bersumber dari pembakaran di padang penggembalaan kali ini biasanya dilakukan oleh masyarakat juga petani awam. Di mana pada musim kemarau mereka ingin merangsang mudahnya pertumbuhan rumput-rumput muda. Dengan demikian, peternakan mereka tidak krisis pangan.

6. Kurangnya Penegakan Hukum yang Tegas Mengatur
Berbicara aturan tentang pembakaran hutan sudah jelas dilarang di Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan

Namun, sangat disayangkan terutama di negara Indonesia ini yang penuh dengan aneka ragam hutan. Pelanggaran masih banyak dilakukan karena lemahnya penegakan hukum. Bahkan, pelicin yang diberikan kepada para penegak hukum sering terjadi sehingga kerusakan alam seperti hutan mudah dilakukan.

Proses Terjadinya Kebakaran Hutan

Penyebab akan memicu proses. Kebakaran hutan pun memiliki proses yang begitu instan. Kebakaran hutan terjadi dengan api yang tersulut karena adanya gesekan dengan benda lain dalam intensitas kecil yang mampu berkembang cepat menjadi kobaran api panas. Proses kebakaran ini sangat mudah dipicu oleh bahan-bahan berikut.

• Hadirnya Api
Antara lain bahan bakar korek api yang bergesekan dengan minyak bumi. Bahkan, iklim sekitar seperti musim kemarau dan terik sinar matahari. Lalu, dari kejadian alam yang bersumber dari vulkanik gunung berapi, hingga kebakaran bawah tanah.

• Bahan Bakar Alam di Hutan
Di hutan, pepohonan itu sendiri pun dapat menjadi penyebab kebakaran hutan. Biasanya, pada musim-musim tertentu pepohonan akan menggugurkan dedaunan dan ranting yang berserakan. Lalu, mengering alami.

• Hutan Penuh Oksigen dan Angin
Oksigen yang berkurang karena jumlah pepohonan berkurang juga adalah faktor yang tidak dapat diabaikan. Namun, oksigen yang berjumlah lebih banyak biasanya terisi oleh angin. Jika terpercik api sedikit saja, hutan akan terbakar dan apinya disebar cepat oleh angin.