Polisi Sita Ponsel Mahira dari Ayah Angkat

Mahira Dinabila
Mahira Dinabila

 

MEDAN, kaldera.id –  Polisi Sita Ponsel Mahira dari Ayah Angkat milik mendiang Mahira Dinabila, mahasiswi Universitas Sumatera Utara yang kematiannya masih menyisakan misteri.

Ponsel itu disita dari ayah angkat Mahira yang tinggal di Kompleks Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.

“Ada handphone yang diperiksa. Semuanya akan kita bongkar,” kata Kepala Kepolisian Sektor Patumbak Kompol Faidir Chaniago saat dihubungi, Senin (5/6/2023).

Faidir menyebutkan, ada dokumen dalam ponsel itu yang sudah dihapus. Tidak disebutkan secara gamblang penghapus dan jenis dokumen yang dihapus. Namun, dia memastikan polisi bisa mengembalikan dokumen tersebut.

“Walaupun sempat dihapus, itu nanti oleh tim IT bisa ketahuan,” sebut Faidir. Soal hasil otopsi jenazah Mahira, Faidir mengatakan, hasilnya masih belum keluar. Selain otopsi, ada beberapa hal yang masih perlu diperiksa polisi untuk menentukan penyebab pasti kematian Mahira.

“Banyak yang harus diperiksa selain dari organ tubuhnya, kan ada lagi yang lain-lain seperti barang – barang yang ditemukan di lokasi. Satu objek saja yang belum selesai itu nggak bisa disimpulkan,” kata Faidir.

Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab kematian Mahira. Sebagai informasi, polisi membongkar makam Mahira setelah permintaan otopsi jenazah dari orangtuanya.

Ekshumasi itu dilakukan pada Sabtu (13/5/2023) karena keluarga merasa ada kejanggalan dari kematian mahasiswi tersebut. (kompas)