Di Kajari Labusel, Kajati Sumut Ingatkan soal Kekompakan dan Integritas Jaksa

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto, SH,MH mengunjungi Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan di Kotapinang, Rabu (7/6/2023).
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto, SH,MH mengunjungi Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan di Kotapinang, Rabu (7/6/2023).

 

KOTAPINANG, kaldera.id – Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto, SH,MH mengunjungi Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan di Kotapinang, Rabu (7/6/2023). Idianto mengingatkan soal kekompakan dan integritas.

“Jangan sampai viral-viral lagi gara-gara ulah oknum yang mencoreng nama baik diri sendiri dan nama baik institusi,” kata mantan Kajati Bali ini.

Idianto didampingi Aspidsus Anton Delianto, SH,MH, Asintel I Made Sudarmawan, SH, MH, Kabag TU Rahmad Isnaini, SH,MH, Kasi Upaya Hukum Luar Biasa Eksekusi dan Eksaminasi (Kasi UHLB EE) Alof Sianturi, SH dan Kasi Penkum Yos A Tarigan, SH,MH.

Kedatangan Kajati Sumut dan tim disambut oleh Kajari Labuhanbatu Selatan Bayu Setyo Pratomo, SH, MH didampingi para Kasi dan seluruh jajaran.

Dalam arahannya di Aula Kejari Labusel, Kajati menyampaikan beberapa hal terkait tugas pokok dan fungsi serta pentingnya disiplin dan kekompakan dalam bekerja.

Kedatangan Kajati Sumut dan tim ke Kejari Labusel ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi, menyampaikan beberapa hal demi untuk kemajuan Kejaksaan ke depan. Karena, Kejaksaan itu tidak bisa dipisahkan, karena sama-sama memiliki tanggungjawab dalam menjaga nama baik institusi dan menjaga integritas.

“Saya sebagai orang tua ingin melihat langsung keberadaan anak-anak saya di daerah, maka sebagai orang tua sudah menjadi tugas saya mendengar apa keluhan anak-anak saya dan apa yang harus dibenahi ke depannya,” papar Idianto.

Pada kesempatan itu, Idianto juga mengajak seluruh jajaran di Kejari Labusel bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, berikan pelayanan terbaik, jaga kekompakan dan hindari perbuatan yang menderai nama institusi.

Selanjutnya, Asintel I Made Sudarmawan menyampaikan bahwa Bidang Intelijen di Kejari Labusel memililiki tugas pengamanan ke dalam dan ke luar. Intel adalah mata dan telinga pimpinan, jadi harus benar-benar dalam mengikuti perkembangan dan situasi yang berkembang.

“Sekarang tahapan Pemilu sudah berjalan, bidang Intel harus benar dalam mengumpulkan data dan fakta yang berkembang di lapangan. Sekarang sudah serba digital, laporan yang disampaikan juga bisa cepat sampai ke pimpinan,” kata Asintel.

 

Kinerja Pidsus lebih ditingkatkan

Untuk bidang Pidsus, Aspidsus Anton Delianto menyampaikan agar kinerja Pidsus lebih ditingkatkan lagi dan laporan Pidsus saat ini sudah berbasis digital agar dimanfaatkan dengan maksimal.

“Produk Pidsus Kejari Labusel memang sudah ada, namun perlu disampaikan agar ke depan dalam penanganan perkara korupsi sangat diperlukan kekompakan dari tim agar penanganan perkara cepat dan maksimal serta berkualitas,” tandas Anton Delianto.

Sementara Asbin yang diwakili Kabag TU Rahmad Isnaini menyampaikan bahwa penyerapan anggaran Kejari Labusel sampai saat ini sudah mencapai 45,56 persen, dan ini sudah cukup baik.

“Namun ke depan perlu dipacu lagi agar penyerapannya tercapai sesuai dengan target. Kemudian, untuk laporan kinerja masing-masing bidang saat ini sudah berbasis digital agar cepat dalam mengisi laporannya, karena kinerja kita akan diketahui pimpinan lewat aplikasi tersebut. Pengisian data secara digital akan memudahkan pimpinan dalam memberikan penilaian terhadap kinerja kita ke depannya,” kata Rahmad Isnaini.(ali amri/red)