MEDAN, kaldera.id – Cabor Binaraga Sumatera Utara (Sumut) optimis persembahkan 4 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Salah satu persiapannya adalah mengikuti Kejuaraan Binaraga ASEAN di Batam, 8 Juni 2023 – 12 Juni 2023.
Ketua Pengprov PBFI Sumut, Herri Zulkarnain Hutajulu dalam keterangannya di Posko Publikasi PON XXI/2024 di Kantor Dispora Sumut Jalan Pancing, Rabu (7/6/2023) mengungkapkan, 11 atlet binaraga Sumut yang disiapkan untuk PON 2024 akan tampil di Kejuaraan Binaraga ASEAN yang digelar di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Negara-negara ASEAN akan mengikuti kejuaraan ini, termasuk Indonesia sendiri sebagai tuan rumah yang mengerahkan atlet nasional yang juga akan tampil di PON 2024.
“Sumatera Utara tampil sebagai kontingen tersendiri, tidak tergabung dengan kontingen Indonesia. Kejuaraan ini menjadi persaingan juga terhadap atlet-atlet binaraga nasional dan akan menjadi evaluasi kita melihat kemampuan atlet-atlet yang akan tampil di PON 2024 nanti,” jelasnya.
Ke-11 atlet binaraga Sumut tersebut, Budi Arliandi, Irfan Rinaldy, Kiki Irawan, Muhammad Stenly Kaunang, Rizky Ardiansyah Panjaitan dan Hismawan Sulistiono. Kemudian, Agung Wibowo, Arizaldi, Rizal Aditya, Dodi Armanda Putra dan Irwansya Putra Ritonga. Mereka diharapkan mampu penuhi target 4 emas yang diemban PBFI Sumut di PON 2024.
“Saat ini 11 atlet menjalani Pelatda, mereka sudah matang semua. Target 4 emas, dapat 6 emas memungkinkan,” ungkap Herry.
Sekretaris PBFI Sumut, Tomy Kurniawan, menuturkan, bila cabor binaraga fitness PON 2024 mempertandingkan 11 nomor. Jumlah ini meningkat dari PON Papua yang mempertandingkan 7 nomor.
Ada pun nomor yang dipertandingkan di PON 2024, binaraga 8 kategori (55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg dan 85+ kg. Men’s sport physique 2 kategori, up to 70 kg dan over 70 kg. Men’s athletic physique up to 175 cm dan eksebisi women model physique. Sumut sendiri akan fokus pada 7 nomor.
“PON 2024, ada 11 kategori yang dipertandingkan, kita ikuti 7 kategori. Kelas 75+ kita tidak ambil, karena atlet binaraga kelas itu kita kurang,” sebut Tomy.
Diakuinya, bila persaingan binaraga semakin sengit. Berkaca dari PON Papua, hasil di PON 2024 nanti diprediksi tak akan berbeda jauh. Namun, sebagai tuan rumah, Sumut pun harus bisa mendominasi.
“Persaingan cukup ketat di PON nanti. Banyak kelas terbaik dari Papua, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan. Kita optimis raih emas, minimal 4 emas itu target kita, tapi berpeluang menambah,” akunya.
Sedangkan Pengawas Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut, Doni Damanik yang turut hadir mengatakan, bila target yang diusung PBFI Sumut diyakini mampu terpenuhi dan diharapkan surplus.
“Mengenai target 4 emas, menurut KONI Sumut masih realistis. Karena ada 2 atlet super prioritas dan 4 prioritas. Apalagi kita minta tambah 4 kelas yang kemungkinkan kita dapat emas,” ungkapnya.(f rozi/red)