Seleksi atlet cabang olahraga futsal yang akan bertanding di PON 2024 kisruh. Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara komplain pada KONI Sumut yang menyeleksi atlet lain, bukan atlet hasil kejurda futsal.
Seleksi atlet cabang olahraga futsal yang akan bertanding di PON 2024 kisruh. Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara komplain pada KONI Sumut yang menyeleksi atlet lain, bukan atlet hasil kejurda futsal.

 

MEDAN, kaldera.id – Seleksi atlet cabang olahraga futsal yang akan bertanding di PON 2024 kisruh. Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara komplain pada KONI Sumut yang menyeleksi atlet lain, bukan atlet hasil kejurda futsal.

“AFP Sumut sudah menggelar kejurda dua kali untuk menjaring atlet PON 2024. Kejurda itu mendapat bantuan anggaran dari KONI Sumut. Sekarang kenapa bukan atlet hasil kejurda yang dipanggil untuk di seleksi,” kata Wakil Ketua AFP Sumut, Adi Wijaya, Sabtu (10/6/2023).

Adi Wijaya memprotes pelaksanaan tes fisik yang digelar KONI Sumut di Stadion Unimed, Sabtu. Dia meminta tes fisik dihentikan, karena atlet yang dites tidak satupun hasil dari Kejurda Futsal 2022. Diketahui KONI mengucurkan anggaran Rp73 juta pada AFP untuk menggelar kejurda

“Untuk apa itu, kalau atlet hasil kejurda tidak dipanggil untuk seleksi,” kata Adi.

Diketahui, AFP Sumut membawa atlet futsal hasil Kejurda yang dilakukan sejak Oktober 2022. Sementara Asprov PSSI Sumut juga mengirimkan atlet futsal yang diseleksi selama dua hari pada 12 -13 Mei 2023.

Mengenai persoalan ini sebelumnya, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, mengaku sudah memanggil AFP Sumut dan Asprov PSSI Sumut. Tapi AFP tidak datang.

“Tapi tidak ada KONI Sumut mengirim sepotong surat pun ke AFP untuk mediasi itu. Kami tidak tahu,” ujar Adi.
Menanggapi ini, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, mengatakan, tes fisik ini harus tetap jalan. “Karena bila kita hentikan akan bermasalah. Tapi ingat atlet yang test fisik ini belum tentu lolos membela Sumut ke PON,” ujar Jhon Lubis.

Guna meyakinkan para pengurus AFP Sumut, Jhon berjanji akan melakukan mediasi dengan Asprov PSSI Sumut dengan Disporasu. “Ingat, bersatu saja kita belum tentu juara. Apalagi ribut-ribut seperti ini. Untuk itu harapan saya kita tunggu hasil mediasi,” harapnya.

Sementara, Pengurus KONI Sumut Basaruddin Daulay dan Prof Agung Sunarno yang hadir di lokasi juga mengatakan kepada Adi Wijaya, bahwa atlet futsal binaan AFP Sumut akan di tes fisik pada 24 Juni 2023 atau 25 Juni 2023.

“Kalian tetap berpeluang. Tetap latihan serius. Tunjukkan kalian atlet terbaik,” terang Jhon Lubis.(red/rel)