MEDAN, kaldera.id – Ketua DPRD Medan Hasyim mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pembahasan terkait LPj APBD Kota Medan 2022. Atas dasar itulah pihaknya belum bisa memberikan pendapat apakah serapan belanja sebesar 78,86 persen tersebut sudah baik atau tidak.
Hal ini disampaikan Hasyim ketika ditanya wartawa usai Sidang Paripurna DPRD Medan, Senin (12/6/2023). “LPj baru disampaikan dan itupun masih pengantar. Tanapannya masih panjang. Selanjutnya ada pemasangan umum fraksi fraksi. Kemudian dilakukan pembahasan dan pemasangan akhir fraksi-fraksi,” ungkapnya.
Apakah serapan belanja sebesar itu cukup baik atau tidak tentunya diketahui setelah dilakukan pembahasan bersama antara eksekutif dengan legislatif terkait LPj ini.
“Ini masih nota pengantar, jadi kita belum bisa memberi penjelasan terkait penggunaan APBD Kota Medan. Nanti ada pemandangan umum fraksi-fraksi, pembahasan dan pendapat fraksi-fraksi. Disitulah baru bisa kita simpulkan apakah capaian target penggunaan APBD Kota Medan sudah tercapai atau tidak,” tambahnya.(reza)