Site icon Kaldera.id

Dorong Investasi, Kadin Sumut Teken MoU Dengan Pensutra Dan China Silk Route

Untuk mendorong percepatan investasi di Sumatera Utara, Kadin Sumut sepanjang Rabu, (12/6/2023), melakukan penandantangan MoU dengan investor Malaysia yang tergabung dalam Pensutra dan satu lagi dengan China Silk Route Business Chamber (jalur sutra lintas negara).

Untuk mendorong percepatan investasi di Sumatera Utara, Kadin Sumut sepanjang Rabu, (12/6/2023), melakukan penandantangan MoU dengan investor Malaysia yang tergabung dalam Pensutra dan satu lagi dengan China Silk Route Business Chamber (jalur sutra lintas negara).

 

MEDAN, kaldera.id – Untuk mendorong percepatan investasi di Sumatera Utara, Kadin Sumut sepanjang Rabu, (12/6/2023), melakukan penandantangan MoU dengan investor Malaysia yang tergabung dalam Pensutra dan satu lagi dengan China Silk Route Business Chamber (jalur sutra lintas negara).

Ketua Kadin Sumut Firsal Ferial Mutyara yang baru pulang dari lawatan kenegaraan bersama Presiden Jokowi ke Australia, langsung menyambut kedatangan para investor tersebut di kantor Kadin Sumut.

Hadir mendampinginya WKU Koordinator Maritim, Investasi dan Luar Negeri Irfan Anwar, WKU Organisasi Lismardi Hendra, WKU Komunikasi dan Informatika Chyang, WKU ASEAN Dayan Sutomo dan para komite tetap serta Direktur Eksekutif Diaz Wardianto, WK.

Sementara yang hadir dari pihak Pensutra dan China Silk Business Chamber diantaranya Dato’ Sri Abdul Rahman Maidin, executive chairman Pensutra Alliance Berhad, Chan Hujan Ping, secretary-general Pensutra Alliance Berhad, Rusmin Lawin, Indonesia Investment advisor, Tan Sri Dato’ Sri Ong Tee Keat, president The Malaysia-China Silk Route Business Chamber, Ms. Qian, Hogning Amanda, the Malaysia-China Silk Route Business Chamber, Dr. Loo Kok Hoo, Sino Union Sdn Bhd., Mohamed Shakir, MMK Spices Sdn Bhd., dan berbagai perwakilan dari perusahaan lain.

 

Rombongan investor

Ketua Kadin Sumut Firsal Ferial Mutyara menegaskan bahwa Pensutra sendiri adalah rombongan investor yang langsung datang dari Malaysia dan bertemu Kadin.

Sementara China Silk Route Business Chamber adalah perwakilan para pebisnis yang melewati beberapa negara seperti China, Vietnam, Singapura serta beberapa negara lain.

Dari Pensutra sendiri, kata Firsal, tentu keinginannya mereka akan turut serta dalam berinvestasi di Sumatera Utara dengan melihat potensi yang ada.

“Mereka sebelumnya sudah bertemu dengan perwakilan Pemprovsu. Dari hasil itu walaupun ada pembicaraan G to G atau government to government maka bisa kita tindaklanjuti dengan business to business,” kata Firsal.

Khusus China Silk Route Business Chamber, kata dia, Kadin Sumut memaparkan berbagai potensi investasi yang ada di daerah ini. Kemudian perwakilan China Silk Route itu akan meneruskannya ke negara-negara yang dilewati.

Firsal Ferial Mutyara mengatakan secara umum kedatangan Pensutra dan China Silk Route Business Chamber ini membawa dampak positif.

“Terutama untuk investasi di Sumatera Utara. Tapi yang kita dengar dari para investor ini mereka menawarkan investasi dengan kapasitas besar. Nah ini yang kita khawatirkan ketidaksiapan di internal. Mereka datang dengan skala besar, ternyata kita baru bisa menangani yang kecil-kecil. Paradigma ini harus kita ubah agar semua investasi terealisasi,” katanya.

Penandatanganan MoU

Ketua Kadin Sumut itu menambahkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kadin Sumatera Utara dengan Pensutra dan The Malaysia-China Silk Route Business Chamber ikut menunjukkan komitmen Kadin Sumatera Utara dalam meningkatkan kolaborasi antar pengusaha yang akan berdampak pada perekonomian dan penyerapan tenaga kerja.

“Kesepakatan untuk membantu danmendukung satu sama lain dalam kerjasama yang akan saling menguntungkan tentu menjadi prioritas utama Kadin sebagai mitra strategis pemerintah.”

Exit mobile version