Site icon Kaldera.id

Baskami Ginting: Visi Kapoldasu Baru Wajib Didukung

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs Baskami Ginting

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs Baskami Ginting

 

MEDAN, kaldera.id – Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting mengapresiasi niat yang disampaikan Kapoldasu yang baru Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi untuk membangun peradaban bagi kemajuan Sumut.

Baskami mengajak semua pihak untuk bersama-sama bersinergi membangun peradaban dengan lebih meningkatkan kemajuan yang saat ini telah tercapai.

Baskami juga mengingatkan Kapoldasu yang baru untuk dapat membangun rasa aman dan nyaman bagi warga Sumut khususnya dalam penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan jalanan.

“Kejahatan jalanan yang kian ganas khususnya di kawasan Medan Deliserdang Serdang Bedagai dan Binjai harus segera ditindak,” katanya, Minggu (16/7/2023).

Sementara itu, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, sebagai provinsi terbesar di Pulau Sumatera, upaya mewujudkan Sumut yang beradab dilakukan dengan menjunjung prinsip-prinsip persamaan di depan hukum.

“Saya memperkenalkan diri sebagai Kapolda, hormat saya kepada semua warga Sumut, mengajak bersama-sama masyarakat, Pemda, alim ulama, cerdik pandai, orang-orang pemberani yang patriotik, untuk menjaga kehidupan sekarang dan akan datang agar lebih baik dengan memperkokoh pondasi peradaban,” kata Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Jumat (14/7/2023), usai dilantik Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Jumat (14/7/2023), di Mabes Polri.

Mantan Kapolda Riau ini menjelaskan, prinsip-prinsip persamaan dan kepatuhan terhadap norma budaya serta norma hukum tak bisa terwujud tanpa keterlibatan semua pihak.

“Kita ingin bersama-sama wujudkan peradaban tersebut dengan mengedepankan akidah, keimanan dan kebangsaan di Provinsi Sumut kita cintai ini,” jelasnya.

Selain itu, mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri ini juga menekankan sudah seharusnya area-area publik harus dijaga sehingga ketertiban, keamanan dan kenyaman warga dapat tercipta.

“Area publik yang beradab, tidak ada lagi gangguan keamanan dan ketertiban, harus diwujudkan. Sehingga dapat kita rasakan indahnya ekspresi masyarakat dan budaya di area publik tersebut mewarnai Sumut,” pungkasnya.(efri surbakti/red)

Exit mobile version