Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumatera Utara tak mau muluk-muluk soal tagret di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumatera Utara tak mau muluk-muluk soal tagret di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

MEDAN, kaldera.id – Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumatera Utara tak mau muluk-muluk soal tagret di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Porsesori Sumut hanya menargetkan 3 medali atau tidak jauh berbeda dari raihan di PON Papua 2021 yang menyabet 2 medali perak.

Target tersebut disampaikan Pelatih Sepatu Roda Sumut, Pandji Prasetio mewakili Pengprov Porserosi Sumut, mengingat sarana latihan yang belum mumpuni. Selama ini, para atlet latihan di lapangan sepatu roda Dispora Sumut.

“Jadi belum bisa pastikan medalinya apa. Dari 24 nomor, tidak bisa semua diikuti karena belum dapat atlet nomor spesialisasi. Kondisi lapangan juga kurang baik,” kata Pandji Prasetio di Posko Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut, Kamis (20/7).

Dijelaskan Pandji, target tiga medali diincar dari 24 nomor perlombaan di PON 2024. Pihaknya hanya fokus di 8 nomor perlombaan. Mulai dari ITT Sprint 100M, ITT Flying Sprint 200M, DTT Sprint 500M+D, Sprint 500M+D, Sprint 1000M dan Speed Slalom. “Dua lagi itu di nomor beregu. Ada Team Sprint 500M+D dan Relay 3000M,” katanya.

Dari 8 nomor tersebut, sepatu roda mengandalkan tiga atlet terbaiknya. Dari disiplin freestyle, Daniel Gasita jadi andalan karena berada di peringkat 1 nasional. Selanjutnya, Aulia Abdul Gafar yang merupakan peringkat 5 Kejurnas 2022. Lalu M Khadafi peringkat 3 Sprint 500M Kejurnas 2022. “Beregu juga jadi andalan karena selalu masuk final. Mulai PON 2021 dan Kejurnas ada di final,” jelasnya.

Untuk meningkatkan kualitas aletnya, Porserosi Sumut akan mengadakan try out dengan mengikuti kejuaraan di Taiwan pada 27-30 Juli 2023. “Kami mau mereview hasil latihan dari Januari sampai Juni, bagaimana tekanan mental atlet, itu yang utama kami cari. Bukan cari juara di sana. Sebenarnya dari jadwal bisa try out ke Papua, tapi anggaran ke sana terbatas,” jelasnya.

Wakil Ketua Bidang Prestasi Porserosi Sumut, Juanda Prasetyo menjelaskan, saat ini Perserosi Sumut menyiapkan 16 atlet untuk PON 2024. Rinciannya, 14 atlet (7 putra dan 7 putri) untuk disiplin speed dan 2 atlet (putra dan putri) disiplin freestyle. Mereka menjalani latihan 10 sesi selama seminggu.

“Empat sesi latihan sore di Dispora Sumut setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Kemudian enam sesi lagi latihan pagi dan sore di Gym setiap Selasa, Kamis dan Sabtu,” kata Juanda didampingi pelatih Pandji Prasetio.

Pihaknya masih terus memperjuangkan untuk melengkapi slot tersisa hingga 24 atlet. Mereka juga berharap agar pertandingan sepatu roda dimainkan di Sumut.

“Sepatu roda tandingnya di Aceh. Besar harapan kami pindah ke Sumut. Kami juga masih mencari atlet untuk tim Pelatda agar melengkapi kuota 24 atlet. Itu kuota dari PB untuk tuan rumah. Kami terus menggodok untuk mendapatkan slotnya,” sambungnya.

Ke-16 atlet sepatu roda Sumut yakni Aulia Abdul Gafar, M Khadafi, M Lufti, Khansa Fazian Oneal, Daniel Gasita Firmansyah, Allan Chandra M, M Fakhri, M Dzaky Almaira, Khansa Nayra Q, Zahra Nabila, Ghinayal Alifa Amri, Laura Ivana Tesalonika, Vania Atika Putri, Tiara Hayyu S, Maghfira Gustina dan Khalisa Putri A.

Mereka diasuh empat pelatih, yakni Dewantara Pandji Prasetyo, Denta Iswara Kiranasari, Fahmi F Ramadhan dan Lucia Mulyaningsih.

Sebelumnya, Suchyar Munir selaku Wasping sepatu roda dari KONI Sumut mengatakan, lapangan sepatu roda akan direnovasi tahun ini. “Terima kasih kepada Dispora Sumut yang akan merenovasi lapangan sepatu roda Sumut. Semoga nantinya bisa digunakan maksimal untuk menghasilkan atlet terbaik,” katanya. (waspada)