Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Utara (Sumut) mengusung target 4 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang akan berlangsung di Sumut-Aceh.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Utara (Sumut) mengusung target 4 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang akan berlangsung di Sumut-Aceh.

 

MEDAN, kaldera.id – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Utara (Sumut) mengusung target 4 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang akan berlangsung di Sumut-Aceh.

Target tinggi cabor berkuda di arena PON untuk pertama kalinya bagi Sumut ini diharapkan dari nomor Equestrian (2 emas) dan 2 emas lainnya dari nomor Pacu.

“Target ini kita buat mengacu Kejurnas Berkuda di Jawa Timur (Jatim) pada 2022 lalu, Sumut berada di posisi empat besar dengan memperoleh 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu,” ungkap Ketua Komisi Equestrian dan Polo Pengprov Pordasi Sumut, Sugiantoro di Posko Publikasi PON XXI/2024, Kantor Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar/Pancing Medan, Selasa (1/8/2023) sore.

Dikatakannya, umumnya mendominasi cabor ini adalah dari DKI Jakarta, Jabar, Jatim, dan Banten. Namun baru pertama kali Sumut turut serta mampu berhasil merebut posisi 4 nasional mengungguli DKI Jakarta.

“Jadi kami optimis dengan target 2 emas di nomor Equestrian ini apalagi Sumut akan menjadi tuan rumah,” katanya lagi.

Disebutkannya, dari 12 nomor yang akan dipertandingkan di nomor ini, Sumut hanya ikut 10 nomor pertandingan. Kecuali di kelas endurance, kelas ini belum pernah diperlombakan di kejurnas dan PON makanya Sumut belum siap.

“Jadi target dua emas kita di nomor beregu bresas dan show jumping,” yakinnya.

Dijelaskannya, saat ini jumlah atlet yang mengikuti pelatda berjalan baru 2 orang dan 1 pelatih.

“Total atlet yang kita daftarkan berjumlah 13 atlet. Kenapa saat ini masih dua atlet (ikut pelatda), karena masih ada urusan administrasi yang harus dipersiapkan. Apalagi perlombaan level nasional banyak digelar di Jawa makanya banyak atlet kita yang berlatih di sana,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan mengikuti semua program dan uji coba pertandingan yang akan banyak digelar di Jawa yakni sebanyak 7 sampai 8 pertandingan nasional. Ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi atlet yang dipilih nanti.

“Tempat latihan atlet kita mengikuti TC di The Raider Cinere. Maka jarak jauh dari Sumut inilah kita tempatkan mereka di Jakarta agar lebih mudah mobilisasinya,” katanya, seraya menyebut atletnya akan mengikuti kejurnas pada September di Pulomas, Jakarta.

Sementara, Sekretaris Komisi Pacu Pengprov Pordasi Sumut, Ahmad Lopez menambahkan, nomor Pacu juga mengusung target 2 medali emas.

Dari 5 nomor yang rencana diperlombakan, atlet berkuda Sumut yakin bisa merebut emas di lomba Kelas A jarak 1.800 m dan jarak E 1.400 m.

“Kita memiliki enam joki, 1 atlet dari Deli Serdang, Karo, dan 4 lainnya dari Siborong-borong (Taput). Kenapa target dua emas, karena kuda yang berpotensi itu hanya dua kuda,” jelasnya.

Untuk latihan, sambung Lopez, para joki setiap hari berlatih di Siborong-borong dan Sumatera Barat. Apalagi arena pacu yang layak dan masih satu-satunya di Sumut itu berada di Siborong-borong.

“Jadi harapan kami target dua emas ini bisa dicapai dari joki Jefriadi (Karo) dan Elfagus Hutasoit (Siborong-borong),” pungkasnya.

Sementara, Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian yang turun langsung dalam posko itu menegaskan kepada pengurus cabang olahraga khususnya berkuda agar menyampaikan target yang sebenarnya.

“Kalian sampaikan semua apa mau dikerjakan, sedang dikerjakan, dan akan dikerjakan. Jangan sampaikan target mimpi, karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegas Baharuddin Siagian. (pengawal)