Tidak Terima Anaknya Dihukum, Orang Tua Murid Ketapel Mata Guru di Bengkulu

Seorang guru di SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu, Zuharman (58) mengalami luka parah usai matanya diketapel oleh orang tua murid bernama Arpanjaya(45).
Seorang guru di SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu, Zuharman (58) mengalami luka parah usai matanya diketapel oleh orang tua murid bernama Arpanjaya(45).

 

MEDAN, kaldera.id – Seorang guru di SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu, Zuharman (58) mengalami luka parah usai matanya diketapel oleh orang tua murid bernama Arpanjaya(45).

Orang tua murid itu melakukan aksinya karena tidak terima anaknya dipukul oleh sang guru.

Peristiwa ini berawal saat Zaharman memergoki siswanya sedang merokok di lingkungan sekolah pada Selasa (1/8) pagi. Karena hal itu, Zaharman itu pun menghukum siswa tersebut dengan cara menendang.

Tidak terima ditendang, siswa itu mengadu ke orang tuanya.

“Berawal saat korban (Zaharman) menegur siswa yang kedapatan merokok dan dihukum (dipukul), karena tidak terima siswa melapor ke orang tuanya. Pelaku (ortu siswa) mendatangi lalu mengkatapel mata korban,” kata Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Hengky Nopianto

Akibat diketapel, mata dari Zaharman mengalami luka serius. Zaharman harus menjalani operasi mata di rumah sakit.

“Korban sedang menjalankan operasi matanya,” ungkap dia.

Hengky mengatakan saat ini pihaknya sedang memburu pelaku yang kabur usai melakukan aksi penganiayaan tersebut.

“Kami masih memburu pelaku,” ujar Hengky. (det)