Site icon Kaldera.id

Pemko Medan Diingatkan Harus Punya Data Konsumen Gas LPG 3 Kg

Gas LPG 3 Kg

Gas LPG 3 Kg

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota Komisi 3 DPRD Kota Medan, Irwansyah mendorong Pemko Medan melalui OPD terkait harus memiliki data konsumen Gas LPG 3 Kg. Dengan begitu pendistribusiannya tepat sasaran dan sesuai kuota.

“Kalau mau pendistribusiannya tetap sasaran, harus ada data pengguna gas 3 kg tersebut,” ungkap Irwansyah, kemarin.

Politisi PKS ini menambahkan, dari data tersebut harus dipastikan juga penggunanya adalah orang miskin dan pengusaha kecil. Mengingat, salah satu faktor kelangkaan yang terjadi beberapa waktu lalu akibat meningkatnya jumlah pemakaian.

“Saat ini sudah normal kembali karena Pertamina menambah 45.000 tabung gas. Namun, kita minta Pemkot Medan menggiatkan instrumen pemerintahan di kecamatan, kelurahan dan lingkungan,” ungkapnya.

Legislator ini juga menyebutkan bahwa pendataan yang dilakukan merupakan salah satu solusi atas kelangkaan gas tersebut tidak terulang lagi ke depannya.

“Memang rumit kerjanya, tapi terseleksi warga yang benar-benar butuh dan layak mendapatkan gas 3 kg. Tentunya dengan menggunakan e-KTP Kota Medan,” tutur Irwansyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution mengaku selama ini pihaknya telah mengawasi pangkalan elpiji subsidi 3 kg di Kota Medan.

Namun pihaknya juga membenarkan adanya praktik-praktik kecurangan yang dilakukan oleh oknum pangkalan, seperti aksi penimbunan.

“Kalau pangkalan selama ini sudah kita awasi, namun bisa saja ada yang selip. Makanya sekarang kita sedang membuat tim untuk memantau hal itu secara seksama,” kata dia.

Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Patra Niaga Reg Sumbagut Sigit mengaku saat ini persediaan LPG subsidi 3 kilogram di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara terbilang sangat cukup.

Tren kebutuhan LPG subsidi 3 kilogram di Kota Medan mengalami kenaikan sekitar dua persen dari total penyaluran 2,2 juta tabung per bulan melalui 50 agen resmi dan seribu lebih pangkalan.

“Intinya tidak ada pengurangan kuota LPG 3 kilogram di Kota Medan. Kelangkaan sempat terjadi murni akibat kenaikan permintaan secara mendadak,” jelas Sigit.(reza)

Exit mobile version