MEDAN, kaldera.id – Tunggal putra Yohanes Saut Marcellyno dan Jason Christ Alexander melaju ke babak utama turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023.
Dalam laga yang digelar di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/9/2023), Saut menang dengan skor 21-13, 21-12 atas wakil India, Arunesh Hari.
Tunggal putra kelahiran 2 Mei 2003 itu mengaku senang bisa menembus babak utama seusai berjuang dua kali menang di kualifikasi.
Kemenangan ini membuat juara Finnish Junior 2021 itu punya kepercayaan diri tinggi untuk bisa melangkah lebih jauh pada turnamen BWF Tour Super 100 tersebut.
“Senang rasanya bisa melangkah ke babak utama turnamen BNI Indonesia Masters 2023. Pada pertandingan ini saya lebih menguasai lapangan mengingat hembusan angin di laga ini tidak menentu. Saya bisa mengontrol pertandingan untuk memenangkan laga hari ini,” ungkap runner up Denmark Junior 2021 tersebut.
Kemenangan ini tidak membuat Saut lantas jemawa mengingat di babak utama akan berhadapan dengan lawan-lawan tangguh.
Fokus pada setiap turnamen
“Hasil ini tidak membuat saya jemawa dan sekarang saya lebih memilih mau fokus pada setiap turnamennya agar bisa melangkah jauh di turnamen ini,” tambah Saut.
Kemenangan juga diraih oleh Jason yang meraih kemenangan melawan tunggal putra India, Parupalli Kashyap straight game 21-14, 21-17.
Pada pertandingan ini, runner up Nantes International Challenge 2023 itu mengaku menikmati pertandingan dan mencoba bermain dengan lepas. Strategi tersebut berjalan dengan lancar sehingga tunggal putra rangking 224 dunia itu mampu menang dalam tempo 35 menit.
“Saya menikmati pertandingan hari ini. Saya tidak mau terbebani dengan pertandingan. Menghadapi lawan yang lebih berpengalaman saya mencoba bermain tenang dan bersyukur diberikan kemenangan di laga ini,” tambah Jason.
Hasil berbeda ditorehkan Tegar Sulistio yang bertekuk lutut di hadapan wakil India lainnya yakni Ravi dua gim langsung 17-21, 8-21.
Pada pertandingan ini tunggal putra rangking 176 dunia itu mengaku sudah berusaha menampilkan permainan terbaik.
Perjuangan Tegar harus pupus seusai wakil India rangking 165 dunia tersebut bermain rapi dan mampu membungkus kemenangan dalam tempo 41 menit.
“Pada laga ini saya seperti kehilangan fokus. Permainan saya tidak keluar sama sekali. Saya sudah mengubah gaya permainan dan lainnya, masih belum bisa menembus pertahanan lawan di laga ini,” pungkas tunggal putra kelahiran 22 Mei 2002 itu.
Kekalahan juga diderita tunggal putra Indonesia lainnya yakni Alvi Wijaya Chairullah. Tunggal putra rangking 177 dunia itu tidak mampu menembus babak utama seusai menyerah dari wakil India lainnya yakni Dhruv Kumar dua gim langsung 13-21, 11-21. (red)