BATU BARA, kaldera.id – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) S3 Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMAN 1 Tanjung Tiram, Desa Suka Maju, Kec Tanjung Tiram, Batu Bara pada 8 September 2023 – 10 September 2023.
PKM ini mengambil tema “Pelatihan Dakwah Digital dan Penguatan Moderasi Beragama pada Generasi Z (Gen Z) Muslim” dilaksanakan oleh Tim PKM yakni Prof. Dr. Zainal Arifin, MA (Ketua), Dr. Fakhrur Rozi, S.Sos, M.I.Kom (Sekretaris), dan anggota PKM yakni Dr. Farhan Indra, MA dan Dr. Ahmad Tamrin Sikumbang, MA.
Kegiatan ini sendiri dibuka langsung oleh Dekan FDK UINSU Prof. Dr. Hasan Sazali, M.Ag melalui Wakil Dekan III, Dr. Anang Anas Azhar, MA.
“Kegiatan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi UINSU sekaligus tindaklanjut dari kerjasama FDK UINSU dengan Pemkab Batu Bara dan Pemprovsu,” ujar Anang, Sabtu (9/9/2023).
Sementara, Ketua PKM Prof. Dr. Zainal Arifin, MA mengatakan, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Prodi KPI S3.
“Kami berharap melalui kegiatannya ini, generasi muda kita terutama Gen Z mampu memanfaatkan teknologi yang terus berkembang saat ini untuk kegiatan positif dan membangun semangat moderasi beragama,” kata Guru Besar UINSU ini.
Prof Zainal menambahkan, generasi muda muslim harus mampu memupuk rasa syukur dengan melakukan hal yang positif dan mencintai Allah SWT. “Sebab dengan cara itu kita dapat keberkahan hidup,” ungkap Ketua Prodi KPI S3 FDK UINSU.
PKM ini sendiri diikuti oleh 35 siswa SMAN 1 Tanjung Tiram dan beberapa guru di sekolah tersebut.
Hadir sebagai narasumber Muhammad Daud, MM (Kepala BKPSDM Pemkab Batu Bara) dengan materi “Moderasi Beragama dan Generasi Z Muslim” dan Aidil Fithrah, S.Pd, MA.AL, Ph.D (Cand) (Pengasuh Ponpes Guntur Darussalam Batu Bara) dengan judul materi “Dakwah Digital pada Kalangan Generasi Z Muslim”.
Kepala SMAN 1 Tanjung Tiram, Mazli, S.Pd, yang diwakili Bianto, S.Pd, menyambut baik kehadiran Tim PKM FDK UINSU ke sekolah mereka. Menurutnya, perkembangan teknologi komunikasi menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh generasi saat ini.
“Diharapkan anak-anak kami dapat mengambil pembelajaran dan pengetahuan dari kegiatan ini,” bebernya.
Dalam sesi berikut berupa paparan dan diskusi yang dimoderatori Dr. Farhan Indra, MA, narasumber Muhammad Daud menekankan pentingnya sikap moderasi beragama pada generasi muda.
Kata dia, kemudahan mengakses informasi melalui media sosial saat ini punya sisi negatif dan positif.
“Sebagai seorang muslim yang punya panduan Al Quran dan Al Hadits, kita harus memastikan informasi yang kita terima dari media sosial adalah hal positif. Dengan begitu kita mampu menjadi muslim yang moderat,” beber Muhammad Daud yang juga mahasiswa S3 KPI FDK UINSU.
Sedangkan Aidil Fithrah, S.Pd, MA.AL, Ph.D (Cand), menunjukkan bagaimana membuat konten positif di media sosial seperti Youtube dan Instagram.
Menurutnya, konten yang perlu dibuat adalah konten yang menunjukkan kepatuhan pada Tuhan YME, Allah SWT. “Dengan begitu, konten kita akan bernilai dakwah,” ujarnya.(efri surbakti/red)
