Site icon Kaldera.id

Investasi Menurun 90,74 %, F PDI Perjuangan Pertanyakan Upaya Pemulihan Dilakukan Pemulihan

Paripurna DPRD Medan

Paripurna DPRD Medan

 

MEDAN, kaldera.id – Fraksi PDI P DPRD Medan sebut investasi di Kota Medan menurun sangat signifikan hingga mencapai 90,74 persen. Bila dibandingkan 2019 nilai investasi (PMA/PMDN) mencapai Rp 47,23 triliun.

Pada 2020, investasi menurun sangat tajam menjadi Rp4,37 triliun. Untuk itulah mereka meminta Pemko Medan melakukan langkah serius untuk pemulihan.

Hal tersebut disampaikan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Edward Hutabarat dalam pemandangan umumnya atas penjelasan Walikota Medan terhadap Ranperda Kota Medan tentang pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin (11/9/2023).

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim didampingi pimpinan dewan, Edward mengungkapkan, dengan adanya penurunan itu patut menjadi perhatian serius dan menjadi pertanyaan besar bagi mereka.

Selain akibat pandemi Covid-19, tentunya ada faktor lain yang mempengaruhi penurunan nilai investasi yang sangat drastis tersebut. Untuk itu Edward minta penjelasan secara konkrit faktor- faktor lain yang diharapkan dapat diatasi bersama.

“Seiring dengan adanya perda insentif dan kemudahan penanaman modal ini nantinya, Fraksi PDI P minta penjelasan secara priodik target pertumbuhan nilai investasi di Kota Medan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya menerima laporan berbagai keluhan yang sering disampaikan para calon investor dalam berbagai kesempatan. Dimana, kurangnya minat investor menanamkan modalnya di daerah diakibatkan birokrasi yang terlalu panjang dan banyaknya pungutan tak resmi.

Selain itu, faktor inkonsistensi peraturan dan tingginya pajak dan restribusi, kualitas tenaga kerja, ketersediaan lahan dan hambatan izin pembangunan serta kualitas infrastruktur yang tersedia juga menjadi penghambat pertumbuhan investasi di daerah.

“Kami menyakini saudara walikota telah memahami hal tersebut. Untuk itu kami ingin mendapatkan penjelasan strategi apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan nilai investasi di Kota Medan ke depan,” sebutnya.(reza)

Exit mobile version