Al Jam'iyatul Washliyah telah melahirkan banyak tokoh besar yang berkontribusi bagi Islam dan negara di masa lampau. Kontribusi itu perlu dilanjutkan oleh seluruh kader dan pengurus Al Washliyah saat ini.
Al Jam'iyatul Washliyah telah melahirkan banyak tokoh besar yang berkontribusi bagi Islam dan negara di masa lampau. Kontribusi itu perlu dilanjutkan oleh seluruh kader dan pengurus Al Washliyah saat ini.

 

MEDAN, kaldera.id – Al Jam’iyatul Washliyah telah melahirkan banyak tokoh besar yang berkontribusi bagi Islam dan negara di masa lampau. Kontribusi itu perlu dilanjutkan oleh seluruh kader dan pengurus Al Washliyah saat ini.

Pernyataan itu disampaikan Ketua PD Al Washliyah Kota Medan H. Abdul Hafiz Harahap pada Musyawarah Pembentukan Ranting Al Washliyah se Kecamatan Medan Helvetia, kemarin, di Medan (13/10/23).

Dijelaskan Abdul Hafiz Harahap, selain tradisi keulamaan, Al Washliyah juga memiliki tokoh yang bergerak pada bidang pendidikan, amal sosial, politik dan hubungan internasional (diplomatik).

Seperti Ketua pertama Al Washliyah Ismail Banda Lubis, yang sukses menjadi diplomat yang diakui negara bahkan dunia internasional di masanya.

Ismail Banda merupakan jebolan Maktab Islamiah Tapanuli, yang berkiprah dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia di dunia internasional, khususnya negara Timur Tengah.

 

Upaya-upaya diplomatik

Upaya-upaya diplomatik yang dilakukan Ismail Banda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia adalah melobi dan menyakinkan negara Timur Tengah untuk mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Kiprah dan perjuangan Ismail Banda Lubis itu, harus menjadi teladan bagi pengurus Al Washliyah, pun menjadi tugas kita sebagai pengurus untuk meneruskan perjuangan Ismail Banda. Salah satu contohnya, masyarakat harus merasakan kontribusi kader dan pengurus Al Washliyah yang ada di lingkungan mereka,” kata Abdul Hafiz Harahap, yang didampingi Bendahara PD Al Washliyah Kota Medan Fachroel Rozi.

Lebih lanjut Abdul Hafiz Harahap menyampaikan pengurus harus menjadi pelopor dan penggerak di tengah masyarakat, sehingga kehadiran Al Washliyah bermanfaat, apapun bidang profesi yang digelutinya.

“Menyambut 93 tahun Al Washliyah dan menyongsong 100 tahun, harus kita jadikan sebagai momentum penting dalam rangka melanjutkan perjuangan para pendiri dan tokoh-tokoh Al Washliyah”, tegasnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Cabang (PC) Al Washliyah Medan Helvetia Ustaz Rivi Hamdani menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dan dukungan PD Al Washliyah Kota Medan.

“Konsolidasi ini adalah tugas penting bagi PC Al Washliyah Kecamatan Medan Helvetia dan Alhamdulillah terlaksana dengan baik. Terima kasih kami sampaikan atas dukungan PD Al Washliyah Kota Medan”, ujar Rivi Hamdani dalam sambutannya.

Disampaikan Ustaz Rivi Hamdani, bahwa pada musyawarah pembentukan ranting tersebut, sudah terbentuk 6 ranting dari 7 Ranting di Kecamatan Helvetia.

“Insya Allah satu Ranting lagi akan segera dibentuk dalam waktu dekat”, ujarnya.(reza sahab/red)