MEDAN, kaldera.id – Razia yang dilakukan Personel Poldasu terhadap sejumlah hiburan malam di Kota Medan untuk pemberantasan peredaran narkoba mendapat apresiasi.
Sebab, Sumur merupakan peringkat pertama dalam peredaran narkoba di Indonesia. Sedangkan Medan merupakan kota yang paling tinggi jumlah pemakai narkobanya Sumut.
Terlebih lagi belasan orang terbukti positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urine dalam giat tersebut.
“Saya mengapresiasi langkah Kapolda Sumut dan jajarannya yang telah melakukan razia di Kota Medan,” ucap Ketua Komisi 1 DPRD Medan, Robi Barus, kemarin.
Menurutnya, semakin seringnya dilakukan razia narkoba di sejumlah tempat hiburan malam, malam peredaran narkoba tidak akan ada lagi di lokasi tersebut.
“Tak hanya di tempat hiburan malam, kami juga berharap pemberantasan narkoba dilakukan di setiap sudut Kota Medan. Pemberantasan harus dilakukan sampai ke akar-akarnya,” jelasnya.
Dia juga meminta masyarakat harus aktif membantu kepolisian dalam pemberantasan narkoba. Masyarakat diminta melaporkan bila melihat peredaran narkoba di sekitar.
“Jangan biarkan atau melindungi mereka. Melindungi atau membiarkan pengedar ataupun pengguna narkoba hanya akan membuat mereka semakin terjerumus. Masyarakat lain pun akan terkena dampaknya” pungkasnya.(reza)