MEDAN, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin mewakili pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara periode 2008 -2011, Syamsul Arifin yang meninggal dunia, Selasa (17/10/2023).
Syamsul Arifin meninggal dunia setelah menjalani perrawatan di RSPAD Gatot Subroto sekitar pukul 12.42. Syah Afandin sendiri merupakan adik kandung dari almarhum.
“Saya mewakili keluarga memohon maaf apabila ada kesalahan beliau. Harapan kita besok dikebumikan di Brandan di samping pemakaman orang tua kami. Untuk saudara yang belum sempat bertakziah, kami harap doa yang terbaik untuk almarhum,” ungkapnya.
Ratusan pelayat, mulai dari pejabat, tokoh masyarakat, sahabat, keluarga tetangga mendatangi rumah duka Jalan Sukadarma, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Jenazah sendiri tiba di rumah duka dari Jakarta, Rabu, 23.55. Rencananya sebelum dimakamkan, Rabun(18/10/2023) di Brandan, jenazah Almarhum Syamsul Arifin di shalatkan terlebih dahulu di rumah duka dan di Masjid Raya Pangkalan Brandan.
Almarhum Dato’ Seri H.Syamsul Arifin, SE menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 71 tahun di RSPAD Gator Subroto Jakarta, selasa 17 Oktober 2023 pukul 12:45 WIB.
Selama hidupnya, almarhum pernah menjabat sebagai Bupati Langkat periode 1999-2004 dan terpilih kembali pada periode 2004-2008. Selanjutnya almarhum menjadi Gubernur Sumatera Utara 2008-2011.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia daerah Sumatra Utara, dan Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI).(reza)