Site icon Kaldera.id

Dari 2004- 2023, KPK Telah Menangkap 1.700 Orang Tersangka Korupsi

Plt Bupati Langkat, Syah Afandin saat menghadiri Roadshow Bus KPK

Plt Bupati Langkat, Syah Afandin saat menghadiri Roadshow Bus KPK

 

MEDAN, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin mengikuti kegiatan Roadshow Bus KPK di PRSU Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto Kota Medan, Kamis (26/10/2023).

Kegiatan tersebut diawali dengan pengukuhan penyuluh anti korupsi Sumatera Utara yang dilakukan Pj Gubernur Sumut yang diteruskan penyerahan SK beserta selempang oleh pimpinan KPK, Nurul Ghufron.

Pj Gubernur Sumatera Utara, Mayjen TNI ( Purn) Hassanudin mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran untuk mengembangkan sikap pencegahan anti korupsi. Proses ini meskipun tidak cepat, tapi diyakini dampaknya akan nyata sekian tahun ke depan.

Dijelaskannya, Pemerintah Sumatera Utara berupaya menerapkan pemerintahan yang baik dan bersih dalam lima tahun terakhir.
Hasil dari kerja keras ini, pihaknya telah berhasil meningkatkan 24 indikator tata kelola pemerintahan yang baik. Prestasi itu tidak terlepas dari dukungan KPK.

“Kami akan terus dan selalu berupaya nyata dalam memperbaiki diri, baik dalam lingkup internal maupun dalam pengawasan umum terhadap 33 kabupaten kota di Sumatera Utara,” jelasnya.

Untuk itu pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah, karena kolaborasi seperti kegiatan ini akan membuat Sumatera Utara terbebas dari korupsi. “Semoga hal positif dalam Roadshow Bus KPK 2023 bisa membuat Sumatera Utara hebat Sumatera Utara lebih baik” tambahnya

Pimpinan KPK, Nurul Ghufron menyampaikan, seseorang menjadi pejabat bukan hanya pilihan rakyat, melainkan anugrah tuhan. Hal itu harus disyukuri dan akan di pertanggungjawaban di akhirat nanti.

“Tujuan pemukulan Gordang Sambilan tadi adalah menunjukkan semangat untuk Indonesia.Jadi, KPK dari 2004 -2023 sudah menangkap hampir 1.700 orang dari menteri sampai bupati. Tapi, yang ditangkap hanya 2-5% dari pelaku korupsi. Hasilnya kami nilai penangkapan tidak menyelesaikan korupsi 100%. Untuk itu perlunya pendekatan untuk memberantas korupsi,” paparnya.

Dirinya juga menegaskan, akar masalah budaya korupsi karena cinta kepada harta, cinta pada kenikmatan sendiri, pada kemewahan sendiri. Kalau sudah pejabat seperti itu pasti perilakunya apapun dilakukan untuk dirinya sendiri.

“Pemberantasan ini butuh waktu yang lama. Sehingga kita dapat memanen apa yang kita tanam hari ini. Biarlah kita menunggu 10 tahun lagi. Inilah tujuan Roadshow bus KPK 2023 hari ini,” ungkapnya.(reza)

Exit mobile version