MEDAN, kaldera.id- Perekonomian Indonesia harus mengalami ‘shifting’ (perubahan) sebagai mekanisme untuk memperkuat pondasi ekonomi sekaligus pertahanan negara dalam menghadapi krisis. Untuk itu, stakeholder pusat dan daerah harus saling bersinergi demi mendukung eksplorasi dan peningkatan nilai sumber daya di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan secara tegas oleh Anggota Komisi XI DPR Gus Irawan Pasaribu saat memberikan keterangan di Medan, Rabu (4/10/2023). Belajar dari pandemi Covid-19, dia mengingatkan sektor pariwisata tidak bisa menjadi satu-satunya tumpuan ekonomi negara ketika krisis terjadi. Sebelum krisis tumpuan utama perekonomian salahsatunya sektor pariwisata, namun pandemi membuatnya luluh lantak, kata dia
“Pulih dari Covid, kita mengalami proses recovery yang bagus. Tapi ingat, ekonominya tidak bisa hanya bergantung pada sektor pariwisata. Ada potensi- potensi ekonomi lain yang harus digali serius seperti pertanian, perikanan, dan industri yang berbasis pada sumber daya lokal itu,” kata dia.
Menurutnya, upaya ini akan terjadi jika pemerintah pusat dan pemerintah daerah saling bersinergi dalam mengatur perencanaan pembangunan hingga pada tahap implementasinya. Tanpa ada kedua belah pihak tersebut, potensi setiap daerah akan terbengkalai dan hanya akan menjadi harapan semu belaka.
Di sisi lain politisi Fraksi Partai Gerindra itu juga tidak ingin jurang kesenjangan sosial maupun ekonomi. Selain ‘shifting economy’, dia mendukung adanya pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kota/kabupaten strategis dengan potensi sumber daya.
“Konsolidasi dan sinergi tentunya diharapkan kesenjangan antar wilayah yang bisa diatasi dengan transporatasi dan sarana prasarana jalan yang memadai. Sehingga, ekonomi Inodnesia tersambung dan menjadi salah satu penopang ekonomi antar kawasan Indonesia,” sebutnya.
Terakhir, dia menegaskan setiap mitra kerja dari Komisi XI DPR perlu melakukan konsolidasi kebijakan keuangan yang berdampak pada peningkatan nilai ekonomi daerah. Di mana, perencanaan mempertimbangkan kekuatan lokal bisa di daerah dengan didukung oleh daya dukung setiap lini stakeholder dari berbagai sektor.
Sehingga, Proyek Strategi Nasional (PSN) dapat memberi kemaslahatan bagi negara dengan tidak melukai masyarakat lokal, tegasnya.