MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan memiliki program Rumah Ibadah Mandiri. Program ini dicanangkan agar segala aktivitas kehidupan masyarakat dimulai dari rumah ibadah.
Dirinya juga berpesan agar rumah ibadah harus bisa ramah terhadap anak-anak muda dan memfasilitasi mereka untuk berkegiatan di rumah ibadah seperti, belajar dan bermain.
Alasan ini disampaikan karena Sumut merupakan peringkat pertama di Indonesia tertinggi dalam penyalahgunaan narkoba. Sedangkan Kota Medan, lanjutnya, tingkat pertama penyalahgunaan narkoba di Sumut.
“Ini PR kita bersama, maka dari itu, persoalan seperti ini juga harus disampaikan di seluruh rumah ibadah. Rumah ibadah memiliki peran untuk menghapuskan permasalahan penyalahgunaan narkoba. Ini tantangan kita bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” ungkapnya
saat melaksanakan Safari Natal di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Simpang Selayang Jalan Bunga Rinte Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (5/11/2023).
Bobby Nasution juga berpesan, tahun 2024 mendatang merupakan tahun politik. Oleh karenanya orang nomor satu di Pemko Medan ini, mengajak agar seluruh masyarakat untuk menjaga lisan dan tulisan guna mensukseskan Pemilu 2024 nantinya.
“Mari gunakan hak pilih kita pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Mari kita jadikan Pemilu 2024 membawa perdamaian,” pesannya.
Sebelumnya, Pendeta Roxy Marciano mengucapkan, terima kasih atas kehadiran Bobby Nasution sekaligus memberikan bantuan untuk pembangunan Gedung Serbaguna GBKP Simpang Selayang.
Dikatakannya, pembangunan dilakukan untuk mendukung salah satu program Wali Kota Medan Bobby Nasution yakni Rumah Ibadah Mandiri.
“Ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Pak Bobby dengan menjadikan gereja ini menjadi rumah ibadah mandiri. Nantinya akan ada kafe, perpustakaan, UMKM. Kami berharap dengan bantuan Pak Bobby dapat mewujudkan menjadi rumah ibadah mandiri serta menjadi tempat yang ramah untuk para anak muda,” harap Roxy.(reza)