KISARAN, kaldera.id – Festival Kasidah se-Kabupaten Asahan memperebutkan Piala Bobby Nasution resmi dimulai, Minggu (19/11/2023). Kegiatan ini merupakan pertama kali digelar di kabupaten tersebut.
Festival yang rencananya ditutup langsung Bobby Nasution pada 26 November 2023 mendatang itu mempertandingkan sejumlah nomor mulai dari rebana kasik, bintang vokalis anak putra/i, dan lainnya.
Ketua Umum Relawan Bobby Afif Nasution (Rebana), Muhammad Abdullah mengungkapkan, tujuan kegiatan ini untuk pengembangan akidah islam para generasi muda dan seniman kasidah di Asahan.
Menurutnya, seni kasidah merupakan seni suara yang bernapaskan islam, di mana lagu-lagunya banyak mengandung unsur dakwah dan nasihat-nasihat sesuai ajaran agama.
“Sudah sepatutnya generasi muda islam melestarikan dan menyebarluaskannya kepada sesama generasi muda lainnya,” ungkap Abdullah saat membuka festival tersebut.
Abdullah mengungkapkan, tokoh muda Sumatera Utara yang juga Walikota Medan Bobby Nasution selalu berpesan kepada relawannya untuk terus bekerja positif di tengah masyarakat. Sebagai relawan, Abdullah merasa bertanggungjawab mewujudkan niat baik tersebut.
“Seni Qasidah jika dilestarikan dan menjadi bahagian keseharian, makan akan mampu menjadi sarana yang ampuh guna membentengi diri bagi generasi muda kita agar terhindar dari dampak negatif baik narkoba dan pergaulan bebas,” tambahnya.
Abdullah berharap dari lantunan-lantunan syair qasidah bisa menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk bersama-sama mewujudkan generasi Indonesia Emas tahun 2045.(red)