Persiapan atlet anggar Sumatera Utara (Sumut) yang akan bertarung di PON XXI Sumut -Aceh terganggu. Harapan bisa meraih emas diprediksi bakal sulit terkabul.
Persiapan atlet anggar Sumatera Utara (Sumut) yang akan bertarung di PON XXI Sumut -Aceh terganggu. Harapan bisa meraih emas diprediksi bakal sulit terkabul.

 

 

MEDAN, kaldera.id – Persiapan atlet anggar Sumatera Utara (Sumut) yang akan bertarung di PON XXI Sumut -Aceh terganggu. Harapan bisa meraih emas diprediksi bakal sulit terkabul.

Pasalnya, sudah hampir enam bulan para atlet Pelatda PON berlatih di trotoar dan lapangan Wisma Atlet Pemprovsu, Jalan Pancing Medan.

Amatan wartawan Senin (27/11), sembilan atlet anggar Sumut berlatih di trotoar dan lapangan Wisma Atlet Pemprovsu.

Kesembilan atlet yakni M Fauzi Hadibroto, Rifqy Ikhsanul Akmal, Mhd Habib Syahputra, Goenersya Haidar Rudhani, Fira Syahqila, Friska Tri Sakila, Rafika, Himavan Prana Afnan dan Fauzi Al Vichri tetap berlatih serius.

Duet pelatih Sunandar dan Rini, merasa pesimis para atlet bisa meraih prestasi gemilang.

“Beginilah kondisinya, kami latihan di trotoar dan lapangan berumput. Para atlet terpaksa tak menggunakan alat karena listrik tak ada,” ujar Sunandar.

Tambah Sunandar, dengan kondisi ini mereka hanya menargetkan satu perunggu pada PON nanti.

Rini menjelaskan, walau minim prasarana latihan, namun atlet masih tetap semangat.

“Kami butuh tempat latihan, tapi sampai sekarang belum terpenuhi. Namun para atlet tetap latihan serius,” tambahnya

Sementara Eny Siswati, Koordinator cabor dari Dispora yang turun langsung menyaksikan atlet berlatih merasa sedih.

“Saya sedih melihat hal ini. Tapi saya berharap pelatih dan atlet agar serius berlatih dan semangat. Kalian harus bisa mengharumkan nama Sumut,” ujarnya.(reza sahab/red)