MEDAN, kaldera.id – Tim Hoki Sumatera Utara menunjukkan kerja kerasnya selama persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Kerja keras tersebut mereka tunjukkan selama latihan di komplek Universitas Negeri Medan (Unimed).
Ketua Federasi Hoki Indonesia (FHI) Sumut Dr Ibrahim menyampaikan tim hoki Sumut digenjot latihan pagi sore, kecuali hari minggu di Unimed.
Latihan pagi di dua lokasi yakni outdoor (latihan teknis) dan indoor (fisik) mulai pukul 06.30 WIB hingga 10.00 WIB. Latihan sore juga dua sesi 14.30 WIB-17.30 WIB dan 15.30 WIB-18.00 WIB.
“KONI Sumut menetapkan 10 sesi latihan, kita laksanakan 12 sesi,” ujar Ibrahim saat kunjungan tim Visitasi Publikasi PON Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Senin (4/12/2023).
Hadir dalam kesempatan itu Kabid Binpres FHI Sumut yang juga Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Unimed Prof Dr Budi Valianto MPd. Sementara dari Disporasu Arma Wnarti Hasibuan dan Asmita Najmi Nasution SKM serta Hadi Iswanto dari SIWO PWI Sumut.
FHI Sumut kini mengorganisir tim berkekuatan 70 orang. Terdiri dari 60 atlet dan 10 pelatih.
60 atlet tersebut akan bertanding di 4 nomor yakni outdoor putra (18 atlet), outdoor putri (18), indoor putra (12) dan indoor putri (12).
Dari 4 nomor tersebut, jelas Ibrahim, pihaknya menargetkan raihan 2 medali emas 1 perak dan 1 perunggu pada PON 2024.
Target itu dibuat berdasarkan hasil Kejurnas Desember tahun lalu dimana Sumut meraih 2 medali perak dari nomor outdoor putra dan putri.
“Sementara tim putra outdoor masuk 4 besar atau perebutan tempat ketiga dan putri peringkat ke-7,” tutur Ibrahim.
Tour ke Penang
Dalam waktu dekat, tim hoki Sumut akan melakukan tour ke Penang, Malaysia dan menonton Kejuaraan Dunia Hoki U-21 di Kuala Lumpur.
“Kita sudah urus semua untuk persiapan berangkat ke sana. Seharusnya besok kita berangkat tapi belum dapat izin dari KONI Sumut. Insya Allah dalam waktu dekat,” ujar sosok yang membawa tim Sumut merebut 1 emas 1 perak pada PON 2004.
Kenapa pilih Penang? Ibrahim menjelaskan, selain memiliki hubungan baik dengan federasi hoki di sana, Penang juga punya prestasi yang bagus. Putri U-17 merupakan juara dunia dan secara umum mereka berada di posisi 8 hingga 10 besar dunia.
“Peringkat mereka sudah cukup bagus bila kita ingin bersaing di PON,” ucap Ibrahim yang sudah lebih dari dua dekade menangani Hoki Sumut.
Selama di Penang, mereka akan uji tanding dengan beberapa tim mahasiswa dan tim diklat pelajar di sana.
“Kita main jalur perguruan tinggi dan sambutan mereka sangat baik,” tutur Ibrahim.
Ibrahim menyebut tim yang diturunkan pada Kejurnas 2022 belum dipersiapkan secara matang karena Pelatda PON baru dimulai Februari tahun ini. Artinya, masih ada kemungkinan untuk meningkatkan prestasi lebih baik lagi di 4 nomor tanding.
Sejauh ini, tidak ada kendala berarti terkait latihan para atlet. Hanya saja lapangan outdoor di Unimed akan diperbaiki jelang PON sehingga mereka harus bersiap berlatih di lokasi lain.
“PB PON sudah menetapkan pertandingan hoki outdoor di lapangan rumput hidup, bukan rumput sintetis,” katanya.
Ibrahim merasa diuntungkan karena pada PON nanti hoki akan berlaga di Lapangan Hoki Unimed. Selain sudah terbiasa dengan lapangan tersebut, tim Hoki Sumut juga akan mendapat dukungan dari para mahasiswa Unimed.
Namun yang pasti, selain faktor non teknis tersebut, pihaknya ingin memaksimalkan persiapan menuju PON melalui kolaborasi dengan pemerintah (Disporasu) maupun KONI Sumut.
“Kita rancang betul-betul persiapannya. Kita pernah juara karena persiapannya bagus. Mudah-mudahan semua berjalan baik,” tutur Ibrahim.
Selain mengunjungi latihan outdoor, tim Disporasu juga melihat latihan fisik di lab indoor FI Unimed.
Dalam kesempatan itu, perwakilan Disporasu Arma Winarti Hasibuan menyampaikan pesan Kadisporasu H Baharuddin Siagian SH MSi yang meminta para atlet untuk semangat.
“Kita optimis Hoki bisa meraih lebih dari 2 medali emas,” ujarnya. (pengawal)