MEDAN, kaldera.id – Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus mendorong Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemko Medan untuk melakukan persiapan matang jelang perekrutan 2,3 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibuka Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) di 2024 ini.
Pasalnya, perekrutan itu juga diperuntukkan bagi pemerintah daerah, tak terkecuali bagi Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
“Selain PPPK, infonya Pemerintah Daerah termasuk Pemko Medan juga akan diberikan kewenangan untuk membuka formasi CPNS. Untuk itu kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, jangan disia-siakan. Lakukan persiapan yang matang,” ucap Robi Barus kepada wartawan, kemarin.
Saat ini Pemko Medan tengah melakukan pembahasan guna memetakan dan menghitung berapa jumlah formasi CASN yang dibutuhkan di 2024, baik itu untuk formasi CPNS maupun PPPK.
“Saya minta pemetaan dan penghitungan kebutuhan CASN tahun 2024 ini dapat dilakukan dengan betul-betul teliti dan benar-benar berdasarkan aspek kebutuhan. Jangan karena ada kepentingan ataupun kebutuhan diluar kinerja, akan tetapi harus betul-betul untuk menunjang kinerja Pemko Medan,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan tersebut.
Selain itu, Robi juga berharap agar kekurangan SDM yang ada di lingkungan Pemko Medan dapat dihitung dengan baik dan diusulkan secara keseluruhan, supaya pengusulan penambahan CASN di lingkungan Pemko Medan tidak perlu lagi dilakukan setiap tahunnya.
“Karena harapan kita, di tahun ini seluruh kebutuhan Pemko Medan akan SDM, baik CPNS maupun PPPK dapat terakomodir sepenuhnya dengan adanya perekrutan 2,3 juta ASN secara nasional di tahun ini. Kalaupun tahun-tahun yang akan datang Pemko Medan ada mengusulkan perekrutan CASN kembali, kita harapkan itu hanya untuk menggantikan posisi ASN yang pensiun,” tambahnya.(reza)