MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution mengungkapkan, angka kemiskinan di Kota Medan saat ini menurun pasca dilanda pandemi Covid-19.
Hal ini membuktikan Pemko Medan bisa bangkit, termasuk sektor ekonomi. Hal ini disampaikan Mulia kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).
Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara tercatat persentase kemiskinan di Sumatera Utara berada di posisi 8,49 persen atau 1,27 juta jiwa usai dilanda Pandemi Covid-19, tepatnya per September 2021. Jumlah ini mengalami penurunan hingga 9,01 persen atau sekitar 70,8 ribu jiwa hanya dalam satu semester (Maret – September 2021).
“Kota Medan menjadi Kabupaten/Kota di Sumut yang memberikan sumbangan terbesar dalam penurunan angka kemiskinan tersebut,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, angka pengangguran di Kota Medan saat ini menurun berdasarkan data yang ada. Hal ini, berdasarkan data, pada Agustus 2021 angka TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) di Medan mencapai 10,81 persen, namun pada Agustus 2022 angka itu turun sebesar 1,92 persen poin menjadi 8,89 persen.
“Data ini merupakan data yang dirilis secara resmi oleh BPS Sumut. Bahkan, persentase penurunan TPT pada Agustus 2022 ini lebih besar dari pada Sumut yang berada di angka 0,17 persen poin,” tambahnya. (reza)