Ade Jona Prasetyo
Ade Jona Prasetyo

 

MEDAN, kaldera.id – Ketua TKD Sumut, Ade Jona Prasetyo mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh petugas KPPS yang telah bekerja keras melaksanakan proses pencoblosan suara. Menurutnya, kinerja KPPS cukup maksimal.

Hal ini terbukti dengan proses pencoblosan suara berjalan lancar tanpa ada kendala. Meskipun masih ada ditemukan persoalan di lapangan, tapi tidak mengurangi hasil yang didapat.

“Kami dari TKD Prabowo – Gibran mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada petugas KPPS. Kerja keras mereka sangat patut diapresiasi,” ungkap Jona.

Pria yang akrab disapa Jona ini menuturkan, saat ini proses penghitungan suara yang sudah mencapai 70% merupakan hasil kerja KPPS. Tentunya tanpa kinerja maksimal yang diberikan petugas KPPS proses penghitungan suara yang sedang berlangsung tidak akan sejauh ini.

“Proses yang sudah sejauh ini berkat kerja keras KPPS dalam melindungi hak-hak kita dalam Pemilu ini. Terimakasih untuk para petugas yang sudah bekerja dengan waktu istirahat yang minim untuk proses demokrasi bangsa Indonesia,” katanya.

Selain mengucapkan terima kasih kepada petugas KPPS, Jona juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh saksi yang ditempatkan di TPS, perhitungan tingkat kecamatan dan lainnya. Menurut pria yang juga menjabat Ketua HIPMI Sumut ini para saksi memiliki peran sentral dalam proses Pemilu. Dimana, mereka mengamankan suara agar tidak terjadi kecurangan, baik saat pencoblosan maupun perhitungan.

“Saya juga saya ucapkan terima kasih kepada para saksi. Tetap semangat dalam mengawal proses perhitungan suara masyarakat. Saya yakin para KPPS dan saksi tidak ada yang ingin satu suara pun luput dari perhitungan. Masih ada proses yang setengah jalan lagi, oleh karena itu, saksi memiliki tugas yang sangat penting,” tambahnya.

Jona juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut andil dalam mengawal suara pemilu agar memperluas jangkauan transparansi. Pria yang maju di Pileg DPR RI dapil Sumut 1 dari Partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa masyarakat memiliki hak ikut berpartisipasi dalam mengawal proses perhitungan suara.

“Untuk masyarakat saya menghimbau mari kita kawal Pemilu 2024 ini. Kita semua tidak ingin ada kecurangan. Dengan kita ikut berpartisipasi kita tidak hanya berperan mengawal suara saja, tapi turut menjadi saksi transparansi pemilu. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk memfitnah adanya kecurangan,” pungkasnya. (red)