MEDAN, kaldera.id – Anggota Komisi 3 DPRD Medan, Khalil Prasetyo mengungkapkan agar harga beras di pasaran tetap stabil, maka birokrasi pendistribusiannya harus dipangkas.
Menurut Politisi Gerindra ini, salah satu penyebab harga beras naik di pasaran akibat terlalu panjangnya birokrasi pendistribusiannya samlai kepada masyarakat. “Jangan memakai jasa pihak ketiga. Pemko Medan bisa bekerjasama langsung dengan pihak Bulog,” ungkapnya.
Dia juga meminta agar MoU antara Pemko Medan dalam hal ini PD Pasar dengan pihak ketiga agar ditinjau ulang. Sebab, dengan melibatkan jasa pihak ketiga, tentunya ada selisih harga yang lebih besar.
Ketua Komisi 3 DPRD Medan, Afif Abdillah menambahkan, kenaikan harga beras harus disikapi serius OPD terkait di lingkungan Pemko Medan. Sebab, kenaikan harga beras akan diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya seperti, gula dan minyak goreng. “Hal ini harus disikapi dan disiasati,” katanya.
Untuk itu dirinya meminta Pemko Medan membuat “formulasi strategi dan membangun sistem, terlebih lagi menjelang puasa dan lebaran. “Pengendalian kenaikan harga harus dilakukan dari hulu sampai hilir,” pungkasnya. (reza)