Site icon Kaldera.id

Pemko Medan Segera Operasikan Bus Wisata Gratis, Ini Tanggal Launchingnya

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis didampingi Pimpinan CSR Bank Sumut, Abdul Hamid

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis didampingi Pimpinan CSR Bank Sumut, Abdul Hamid

 

MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan berencana meluncurkan bus wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke objek wisata di Kota Medan, 4 April 2024 mendatang. Bus wisata ini akan disediakan secara gratis.

Peluncuran bus wisata gratis ini rencananya dipusatkan di Jalan Balai Kota, tepatnya depan Kantor Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Medan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis didampingi Pimpinan CSR Bank Sumut, Abdul Hamid di Taman Ahmad Yani, Selasa (2/4/2024).

“Program bus wisata ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan hasil kolaborasi antara Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan dengan Bank Sumut,” jelasnya.

Iswar mengungkapkan, bus wisata ini diharapkan mampu mengakomodir masyarakat maupun turis yang ingin melihat lokasi atau objek wisata di Medan.

“Rute sementara, berawal dari depan Kantor ATCS Dishub lalu Gedung BI, Kantor Pos, ke Guru Patimpus, Gajah Mada, S. Parman. Di kawasan itu ada Rahmat Gallery. Kemudian menuju Jalan kan Juanda masuk ke Jalan Brigen Katamso untuk melihat Istana Maimun dan Masjid Raya dan Kolam Sri Deli,” ungkapnya.

Wisatawan juga diajak melihat Menara Air PDAM Tirtanadi dan kembali ke rute awal sambil melihat Rumah Tjong A Fie. “Rute ini masih sementara dan dimatangkan saat peluncuran nanti,” ucapnya.

Dia menerangkan, bus wisata ini memiliki 27 kursi (seat) dan dilengkapi dengan pemandu wisata. Pada hari libur, termasuk masa lebaran nanti, bus wisata mulai pagi sampai malam. Sedangkan pada hari biasa bus ini beroperasi mulai siang.

Di tempat sama, Pimpinan CSR Bank Sumut Abdul Hamid mengatakan, Medan memiliki wisata heritage. Dengan adanya program bus wisata ini, diharapkan masyarakat Medan maupun luar kota, bisa mengetahui kekayaan heritage dan wisata sejarah.

“Inilah upaya kami dengan memberi satu unit bus wisata. Dan Alhamdulillah, jika program ini bisa menggugah stakeholders lain untuk menambah unit bus. Alhamdulillah juga kami menjadi yang pertama,” ungkapnya. (reza)

Exit mobile version