MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution menekan kepada seluruh jajaran di kewilayahan akan pentingnya memiliki data yang baik. Sebab, pembangunan yang dilakukan harus diawali dengan perencanaan yang baik guna mendapatkan hasil maksimal
Semua itu tentunya harus berdasarkan data yang lengkap dan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Penekanan ini disampaikan Bobby Nasution saat meluncurkan program satu kecamatan satu kelurahan cantik (cinta statistik) Kota Medan 2024 di Ruang Rapat III, Balai Kota Medan, Senin (13/5/2024).
“Pendataan adalah salah satu sumber utama untuk mencapai hasil pembangunan yang baik. Kalau datanya salah, maka pembangunan pun akan salah,” kata Bobby Nasution.
Program ini merupakan sebuah program peningkatan kompetensi aparatur kelurahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan data. Sehingga perencanaan pembangunan wilayah hingga daerah lebih tepat sasaran.
Sedangkan tujuannya meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.
Kemudian, standarisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di kelurahan tepat sasaran serta membentuk agen statistik yang akan menjadi tim pengelola data pada level desa/kelurahan.
Terkait itu, Bobby Nasution sangat mendukung Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi leading sector dalam hal pendataan di Indonesia yang nantinya dapat digunakan oleh Pemko Medan dalam melakukan pembangunan.
Selanjutnya, sebanyak 21 kecamatan di Kota Medan mendelegasikan satu kelurahannya untuk ikut serta dalam program yang juga diperlombakan ini. Kelurahan yang diikutsertakan tersebut nantinya akan menjadi percontohan bagi kelurahan-kelurahan lainnya. “Saya ingin, di Bulan November nanti kita bisa diundang ke Jakarta sebagai pemenang dari lomba program cinta statistik sehingga bisa memotivasi kita semua nantinya. Kalau menang, kita akan kasih bonus tambahan,” ujarnya.
Kepala BPS Kota Medan, Hafsyah Aprilia mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi dengan Pemko Medan akan melaksanakan program ‘kelurahan cantik’.
Secara khusus, dilakukan pencanangan program cinta statistik. Melalui program ini, setiap kecamatan akan memiliki satu Kelurahan yang menjadi percontohan untuk kegiatan kelurahan cantik.
“Program ini dilaksanakan secara khusus di Kota Medan pada Mei 2024 ini. Tujuan program ini dilakukan agar pengelolaan data dan statistik di level terkecil, yaitu kelurahan dapat berjalan secara maksimal dengan hasil yang berkualitas dan dilaksanakan secara berkelanjutan,” jelas Hafsyah Aprilia. (reza)