Site icon Kaldera.id

Masyarakat Harus Dilibatkan Dalam Pengolahan Sampah

Abdullah Roni

Abdullah Roni

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra Abdullah Roni menyarankan agar Pemko Medan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Medan. Partisipasi masyarakat sangat membantu mengurangi sampah yang diantar ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Dengan begitu masyarakat tidak hanya sekadar membayar retribusi dan mengandalkan petugas kebersihan guna mengatasi persoalan tersebut saat ini. “Masyarakat harus terlibat dalam pemilahan dan pemanfaatan dan pendauran ulang sampah,”ungkapnya.

Dia menjelaskan, dengan keterlibatan masyarakat dalam pengolahan sampah, penumpukan di TPA tentunya akan berkurang. Dia juga menyarankan agar setiap kelurahan memiliki bank sampah.

Brdasarkan hasil pendataan, setiap warga Kota Medan menghasilkan 0,7 Kg sampah per hari. Jika dikalikan dengan jumlah penduduk Kota Medan saat ini maka sampah yang di hasilkan setiap warganya lebih kurang 2000 Ton.

Menurutnya permasalahan sampah dapat disebabkan beberapa hal yaitu pertumbuhan penduduk dan arus urbanisasi yang pesat menyebabkan timbul sampah semakin tinggi.

Sistem pengelolaan TPA yang kurang tepat dan tidak ramah lingkungan, serata pendekatan reduse, reuse, recycle (3R) belum berjalan dengan baik.

“Untuk itu kami meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup, 25% dari 2.0000 ton sampah itu harus dapat dimanfaat atau direduksi oleh masyarakat,” tambahnya. (reza)

Exit mobile version