MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan, Sumatera Utara Bobby Nasution menargetkan investasi Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo dimulai oleh investor pada Juni 2024.
“Mudah-mudahan Insya Allah, bulan depan ya. Mudah-mudahan karena ini tentunya dengan pihak ketiga,” ungkap Bobby di Balai Kota Medan, Senin.
Pihaknya menyatakan investor akan memulai investasi pada tahap pertama ini dengan memindahkan semua hewan yang terdapat di Medan Zoo.
Selain itu, tetap memperhatikan konservasi hewan yang dilindungi sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
“Ini akan kita bantu hewannya untuk bisa breeding (pembiakan) nantinya. Dari 30 hektare akan kita utamakan nanti lima hektare dulu,” katanya.
Wali kota memastikan bahwa pihaknya akan melakukan area konservasi yang ada di Kebun Binatang Medan, terutama kesehatan hewan.
Medan Zoo terletak di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan di Januari 2024 tercatat memiliki sekitar 110 hewan terdiri atas mamalia, reptil, dan aves.
“Ini tentunya dengan pihak ketiga, bukan dengan APBD. Kami enggak bisa masuk secara langsung karena harus penambahan modal ya, karena itu BUMD,” tutur Bobby.
Wali kota juga menyebut kinerja memperbaiki Medan Zoo ini bukan tugas utama Pemkot Medan, tetapi PUD Pembangunan yang mengelola taman hewan ini.
Sebab, sebutnya, aset milik Kebun Binatang Medan hingga kontrak kerja sama dengan para investor berada di tangan PUD Pembangunan.
“Kontak kerjasamanya, ini yang selalu kita tekankan. Cari untung boleh, tapi tugas utamanya bukan cari untung. Namun untuk konservasi hewan-hewan yang ada di dalamnya,” jelas Bobby. (antara)