Sekda Kota Medan Pastikan Revitalisasi Stadion Teladan Berjalan Sesuai Rencana

0
134
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting memastikan revitalisasi markas PSMS Stadion Teladan Medan yang dibangun pada 1952 berjalan lancar sesuai rencana.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting memastikan revitalisasi markas PSMS Stadion Teladan Medan yang dibangun pada 1952 berjalan lancar sesuai rencana.

 

MEDAN, kaldera.id – Penjabat Sekretaris Daerah Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting memastikan revitalisasi markas PSMS Stadion Teladan Medan yang dibangun pada 1952 berjalan lancar sesuai rencana.

“Kita juga memastikan sudah sejauh mana progres revitalisasi yang dilakukan terhadap kawasan Stadion Teladan,” ujar dia di Medan, Selasa.

Pihaknya juga ingin mengetahui secara langsung kendala dalam pengerjaan proyek itu sehingga bisa dicarikan solusi.

Ia menekankan seluruh pihak terkait saling berkomunikasi mengerjakan revitalisasi stadion ini sehingga pembangunan bisa selesai tepat waktu.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution, hari ini kita melihat langsung progres pengerjaan Stadion Teladan. Jangan lagi ada ego sektoral pengerjaan stadion ini,” kata dia.

Pihaknya juga menginginkan percepatan renovasi stadion yang dibangun untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) III pada 1953 itu.

Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan peletakan batu pertama pekerjaan fisik sarana dan prasarana renovasi dan revitalisasi Stadion Teladan Medan, Selasa (6/2).

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan total anggaran renovasi Stadion Teladan Medan Rp545 miliar.

Dari total anggaran itu, di antaranya Rp280 miliar dari APBN meliputi pekerjaan bangunan utama stadion dan Rp265 miliar dari APBD untuk pembangunan sarana dan prasarana fisik kawasan stadion.

“Revitalisasi Stadion Teladan ini dilakukan oleh beberapa pihak, karena sumber dananya dari APBN dan APBD. Jadi ada pekerjaan yang saling bersinggungan,” katanya.

Namun, pihaknya telah membantu mencarikan solusi.

“Kita sudah minta pelaksana untuk saling bersinergi dalam pengerjaan selesai tepat waktu,” kata Topan. (antara)