Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) meluncurkan program pengabdian di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (28/5/2024).
Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) meluncurkan program pengabdian di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (28/5/2024).

 

DELISERDANG, kaldera.id – Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) meluncurkan program pengabdian di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (28/5/2024).

Bertempat di Yayasan Pendidikan Islam Al Hilal, program ini bertujuan mencegah penyalahgunaan narkoba dan perilaku menyimpang di kalangan pemuda melalui pendidikan dan kegiatan positif.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Bapak Husni Thamrin, S.Sos, MSP, menekankan pentingnya sistem sumber kesejahteraan sosial sebagai modal utama dalam mencegah perilaku menyimpang di kalangan pemuda.

“Melalui pengabdian ini, kami berupaya menanamkan sistem kesejahteraan sosial untuk menghindarkan pemuda dari perilaku menyimpang seperti seks bebas dan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Ditambahkan Husni Thamrin, bahwa program ini mendukung tiga tujuan SDGs yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan mencegah pemuda terlibat dalam seks bebas dan narkoba. Kemudian, pendidikan berkualitas melalui akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu dan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi lewat peningkatan produktivitas pemuda melalui kegiatan yang bermanfaat.

“Salah satu solusi utama adalah penggalangan dana untuk orang tua asuh, yang membantu membayar SPP sebesar Rp100.000 per bulan bagi anak-anak kurang mampu. Keahlian tim LPPM USU dalam pemberdayaan masyarakat dan media digital sangat relevan dalam menjalankan program ini,” ujar pria yang juga Wakil Dekan 1 Fisip USU ini.

Pendidikan Islam Al Hilal Bandar Baru, sebagai mitra lokasi pengabdian, juga diharapkan menjadi pilar dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan sosial. Ibu Sugiani, S.Pd, Kepala Sekolah Yayasan Pendidikan Al Hilal, menyatakan pentingnya dukungan bagi anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi untuk melanjutkan pendidikan mereka.

“Kami sangat menyambut program penggalangan orang tua asuh sebagai solusi untuk anak-anak kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikannya,” jelasnya.

Selain itu, anggota tim LPPM USU, Bapak Arif Marizki Purba, SE, S.Sos., M.Si, menambahkan bahwa program ini juga mencakup pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan memberikan soft skill kepada para pemuda.

“Dengan memberikan pelatihan dan bantuan alat-alat untuk kegiatan ekstrakurikuler, kami berharap pemuda di Desa Bandar Baru dapat mengalihkan kegiatan mereka menjadi lebih produktif,” tuturnya. (efri surbakti/red)