MEDAN, kaldera.id – Kemenangan 5-1 diraih Timnas Jerman atas Skotlandia dalam laga pembuka Piala Eropa 2024, Stadion Allianz Arena, Sabtu (15/6/2024) menjadi sinyal ancaman bagi tim pesaing lainnya di kompetisi ini.
Kemenangan besar ini menjadi bukti kesiapan tuan rumah dalam mengalahkan lawan lawannya guna meraih juara.
Permainan tim yang maksimal, perpanduan pemain pengalaman dan pemain muda menjsdi kekuatan tim besutan J Nagelsmann dalam laga tersebut. Permainan ini diharapkan bisa dipertahankan dalam laga selanjutnya.
Meskipun kemampuan Skotlandia bisa dikatakan masih di bawah Jerman, tapi setidaknya kerjasama dan mental yang ditampilkan para punggawa Jerman menunjukkan tim ini siap meraih yang terbaik.
Dalam laga tersebut, gol kemenangan tuan dibuka lewat aksi pemain muda mereka Wirtz menit 10 memanfaatkan umpan J Kimmich. Selang dua menit kemudian giliran Musiala mencatatkan nama di papan skor memanfaatkan umpan K Havertz. Havertz sendiri turut menyumbang sebiji gol dalam pesta itu pada menit 45+1 lewat titik pinalti. Pinalti sendiri akibat pemain belakang Skotlandia, Porteous melakukan pelanggaran keras di kotak pinalti. Wasit pun memberikan kartu merah kepada pemain tersebut sekaligus merupakan kartu merah pertama di kompetisi ini .
Fullkrug yang masuk pada babak kedua menggantikan Havertz pada menit 68 tak butuh waktu lama memperbesar keunggulan tuan rumah. Lima menit berselang setelah masuk ke lapangan, penyerangan B Dortmund ini langsung mencetak guna merubah kedudukan menjadi 4-0.
Skotlandia sempat memperkecil ketertinggalan menit 87 setelah Rudiger melakukan gol bunuh diri ketika melakukan kesalahan saat menghalau bola. Namun, gol tersebut hanya sekadar menjadi penghibur. Emre Can menutup pesta gol Jerman dalam laga tersebut menit 90+3.
Hasil ini membuktikan Skotladia kalah segalanya dari tuan rumah. Hasilnya, mereka gagal mengembangkan permainan dan menciptakan sejumlah peluang. (red)