MEDAN, kaldera.id- Gus Irawan Pasaribu menyampaikan kabar baik bagi petani sawit, karena Pemerintah Indonesia menyetujui kenaikan dana peremajaan sawit rakyat, yang sumber dananya dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), sebesar Rp 60 juta per hektar.
“Sebelumnya itu hanya Rp 30 juta per hektare,” ucap Gus Irawan Pasaribu, kepada wartawan, Selasa (11 /06/2024). Gus Irawan yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Sumut ini, mengungkapkan selama ini dirinya kerap menerima keluhan dari para petani sawit. Khususnya, dari kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) terkait biaya peremajaan sawit
“Program peremajaan yang selama ini hanya ditampung dengan pagu sebesar Rp 30 juta membuat mereka tidak tertarik. Karena menurut mereka dana tersebut tidak cukup,” jelas Gus Irawan. .
Di sisi lain, Gus Irawan yang berasal dari Dapil Sumut II ini, menjelaskan peremajaan petani merupakan hal yang tidak bisa ditunda. Hal ini untuk menjaga agar penghasilan mereka tidak menurun seiring semakin tidak produktifnya sawit yang mereka miliki. “Dengan kenaikan pagi ini, saya yakin akan diminati petani sawit rakyat. Dan itu juga nantinya akan sangat membantu ekonomi mereka,” ucap Gus Irawan.
Dengan disetujuinya peningkatan pagi peremajaan sawit rakyat ini, Gus Irawan Pasaribu berharap ekonomi masyarakat akan semakin membaik ke depannya. “Saya berharap agar seluruh pihak terkait dapat membantu para petani sawit rakyat kita yang membutuhkan untuk bisa mendapatkannya. Saya akan mengawasi hal itu,” jelas Gus Irawan.