STABAT, kaldera.id – Anggota Komisi E DPRD Sumut melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Langkat, kemarin. Kunjungan tersebut diterima langsung Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, kemarin.
Kunjungan tersebut untuk melihat bagaimana upaya dilakukan dalam percepatan program Universal Health Coverage (UHC) di wiliayah Aceh – Sumut. Tak heran dalam kunjungan tersebut, Anggota Dewan Komisi E membawa Kepala Dinas Kesehatan Sumut dan Kepala BPJS Kesehatan Wilayah 1 Sumut. Rombongan ini dipimpin langsung Ketua Komisi E DPRD Sumut, Edi Surahman Sinuraya.
“Kami merasa berbahagia, berbangga hati, dan mengapresiasi atas perhatian dari para Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara yang sudah menginisiasi kunjungan kerja ke Kabupaten Langkat,” ungkapnya Pj Bupati Langkat.
Menurut Faisal, percepatan program UHC yang merupakan sistem penjaminan kesehatan untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif kuratif dan rehabilitatif dan bermutu dengan biaya terjangkau di Kabupaten Langkat.
“Besar harapan kami ini tidak hanya berhenti di 2024 saja, tapi tetap berkelanjutan pada tahun tahun berikutnya. Sebab, akan berimbas bagi peningkatan kesehatan masyarakat. Menjadikan Langkat yang lebih maju dan sejahtera,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Sumut, Edi Surahman Sinuraya mengungkapkan, kunjungan kerja ini berkaitan dengan percepatan program UHC di Kabupaten Langkat.
“Kami ingin cakupan kesehatan di Kabupaten Langkat meningkat,” jelasnya.
Sementara itu, Jasmin Ramadani selaku Kepala BPJS Kesehatan wilayah 1 Sumut – Aceh. memaparkan, saat ini di Indonesia sendiri sudah ada 33 provinsi yang menerapkan program UHC. “Di Sumatera Utara sendiri sudah ada 7 kota dan 13 kabupaten atau 20 kabupaten kota yang sudah UHC. Tinggal 13 kota yang belum UHC,” jelasnya.
Langkat sendiri merupakan salah satu kabupaten yang belum UHC. Dia berharap, kabupaten ini sudah melakukan program UHC tahun depan.
“Semoga tahun depan UHC di Kabupaten Langkat bisa terlaksana dan bisa mempercepat program UHC,” tambahnya. (reza)