Site icon Kaldera.id

Gus Irawan Terima Pengaduan Parahnya Jalan Rusak Di Tapsel

Gus Irawan Pasaribu

Gus Irawan Pasaribu

 

TAPANULI SELATAN, kaldera.id – Gus Irawan Pasaribu yang akan mencalonkan diri sebagai Bupati Tapanuli Selatan menerima pengaduan dari masyarakat terkait parahnya kerusakan jalan di Tapsel.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel dari Dapil 2, Mhd. Rawi Ritonga, yang turut hadir di pertemuan dengan masyarakat Tapsel bersama Gus Irawan Pasaribu menyampaikan kekesalannya. Yakni atas kurang gigihnya Bupati Tapsel mengawal pembangunan Jalan Provinsi di empat kecamatan itu.

Padahal, ruas jalan Bunga Bondar Sipirok – Arse – SDH – Aek Bilah batas Paluta, sudah pernah masuk program Multy Years Contrac 2022, 2023, 2024 yang dialokasikan oleh Pemprov Sumut ke Tapsel dengan total pagu anggaran sekitar Rp126 Miliar.
Yakni dengan rincian ruas Sipirok – Simpang Tandosan sepanjang 6 KM pagu Rp33 M. Ruas Simpang Tandosan – Simangambat – Sipagimbar 1,4 KM pagu Rp7,7 M. Ruas Sipagimbar – Tolang – Batas Paluta 12 KM pagu Rp 66 M.

Ada juga ruas,Sipenggeng – Marancar – Sipirok 3 KM pagu Rp16,7 M. Pembangunan drainase 4 KM pagu Rp2,6 M. Artinya, alokasi anggaran untuk keempat kecamatan di Sipirok Narobi sudah dialokasikan sekitar Rp109,3 M.

Padahal program pembangunan ruas Jalan Propinsi denga sistim Multy Years Contrac itu sudah dirancang dan diperjuangkan sejak tahun 2020 dan awal 2021.
“Kita sangat sedih, karena dari Rp2,7 Triliun program Multy Years Contrac yang disiapkan Pemprov Sumut, ternyata sekitar 80 persen sudah terealisai ke sejumlah Kabupaten dan Kota,” kata Rawi.

Namun ternyata Tapsel sama sekali tidak ada yang direalisasi, hal ini dikarenakan kurang gigihnya Bupati Tapsel mengawal Program tersebut, tambah Rawi yang merupakan putra Sipirok Narobi dari Kecamatan Aek Bilah.

Sementara Arifin Siregar dari Desa Silangkitang Tambiski mengucap terimakasih ke Gus Irawan. Karena tahun 2017 telah membawa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH)) kapasitas 53.000 watt (53 KW) ke desa mereka.

Selanjutnya PLTMH itu diresmikan Dirjen Energy Baru Terbarukan dan Konservasi Energy (EBTKE) Kementerian ESDM pada tahun 2018 bersama Bupati Tapsel ketika itu.
“Sampai hari ini, energi listrik yang dihasilkan PLTMH itu masih dinikmati masyarakat.
Kami berharap pak Gus bersedia mencalonkan diri menjadi Bupati Tapsel. Kami siap memenangkannya,” jelas Arifin.

Sementara Hj. Ansoria Siregar warga Sipirok Narobi dan Sekretaris Umum (Sekum) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tapsel, mengeluhkan maraknya judi online dan narkoba hingga ke pelosok daerah.

“Doa kami, pak Gus terpilih jadi Bupati dan sukses membawa Tapsel kembali bangkit. Kemudian kami dengar pak Gus dekat dengan pak Prabowo, tolong hentikan semua fenomena yang merusak ahlak masyarakat, khususnya generasi muda kita,” pintanya.
Perwakilan masyarakat lainnya tetap mengeluhkan minimnya perhatian pemerintahan Tapsel saat ini, khususnya kepada warga wilayah Sipirok Narobi.

Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat Amirsyam Rangkuty mengharapkan apabila Gus Irawan terpilih menjadi Bupati Tapsel, agar memperhatikan Sipirok Narobi. Terutamanya program bidang pertanian dan UMKM.

“Di Sipirok Narobi, kami siap di garda terdepan bersama komunitas Bagus, untuk memenangkan pak Gus Irawan pada Pilkada Tapsel nanti,” jelasnya.
Menjawab semua ini, Gus Irawan mohon dukungan dan doa masyarakat Sipirok Narobi. Sehingga semua yang dicita-citakan dapat dikabulkan .

Terkait kerusakan jalan utama penghubung empat kecamatan di Sipirok Narobi, Gus menyebut jalur ini Jalan Provinsi yang kewenangan pembangunannya di tangan Pemprov Sumatera Utara. Ke depan akan dikawal degan sungguh-sungguh, mulai perencanaan sampai perealisasiannya.

Tahun lalu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sempat memiliki anggaran Rp2,7 triliun untuk membanguan infrastruktur jalan di seluruh kabupaten dan kota.
Namun, anggaran pembangunan ruas Jalan Provinsi dari Kecamatan Sipirok sampai ke Arse, Saipar Dolok Hole dan Aek Bilah ini gagal. Karena Pemkab Tapsel tidak menyambutnya dengan baik atau terkesan tidak peduli.

Di akhir acara, masyarakat Sipirok Narobi meminta Gus Irawan Pasaribu tetap tegar dan istiqomah serta sabar menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi.

Exit mobile version