MEDAN, kaldera.id – Atlet sepatu roda dari 9 provinsi ditambah dari Thailand bertanding di ajang Bintang Medan Open 2024 memperebutkan Piala Walikota Medan di lintasan sepatu roda Taman Cadika Medan, Jumat (9/8/2024).
Melalui event ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet sepatu roda yang berbakat, berprestasi serta mewujudkan Medan sebagai kota atlet.
“Pemko Medan tentunya sangat mengapresiasi Bintang Medan Roller Skate yang telah menggelar perlombaan sepatu roda tingkat nasional ini,” kata Walikota Medan Bobby Nasution saat membuka Kejuaraan Terbuka Tingkat Nasional Sepatu Roda Bintang Medan Open 2024.
Bobby berharap dapat membangkitkan semangat dan jiwa sportivitas masing-masing peserta sehingga dapat mengharumkan nama Kota Medan di tingkat nasional maupun internasional.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya berpesan, agar seluruh peserta menjalani hobi ataupun minat yang disenangi tanpa paksaan dari pihak manapun. Jangan sampai, apa yang dijalani ini justru membuat diri sendiri tertekan ataupun terpaksa.
“Ikuti kompetisi ini dengan senang hati. Saya lihat yang hadir raut wajahnya bahagia dan excited mengikuti perlombaan. Mudah-mudahan perlombaan ini bukan hanya menghasilkan juara, tapi juga menjadikan anak-anak kita ini sebagai atlet sepatu roda yang dapat membanggakan daerahnya masing-masing hingga tingkat nasional,” harapnya.
Terkait itu, Bobby Nasution berpesan agar selama mengikuti pertandingan, para peserta diharapkannya untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. “Selamat bertanding dengan penuh semangat dan junjung tinggi sportivitas,” pesannya.
Pembukaan Kejuaraan Terbuka Tingkat Nasional Sepatu Roda Bintang Medan Open 2024 ditandai dengan pelepasan start kehormatan untuk kategori speed putri 1.000 meter yang dilakukan Bobby Nasution. Prosesi pembukaan turut dihadiri Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzzawad, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun, dan lainnyam
Kejuaraan sepatu roda ini diikuti peserta dari 9 Provinsi dan 1 negara sahabat yakni Thailand. Adapun 9 provinsi yang mengikutinya yaitu Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. (reza)