Site icon Kaldera.id

Raker DPRD Medan, Tonggak Penting Wujudkan Program Kerja 2025

Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen membuka rapat kerja DPRD Medan 2024 di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kemarin.

Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen membuka rapat kerja DPRD Medan 2024 di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kemarin.

SIMALUNGUN, kaldera.id – Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen membuka rapat kerja DPRD Medan 2024 di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kemarin. Kegiatan ini merupakan untuk menyusun program kerja tahun 2025.

Dalam sambutannya Wong Chun Sen mengungkapkan, kegiatan ini untuk merumuskan dan menyepakati bersama program kerja DPRD Kota Medan untuk satu tahun ke depan. “Ini menjadi tonggak penting bagi kita untuk mewujudkan program kerja di 2024 menjadi lebih baik,” papar Wong Chun Sen.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, bahwa DPRD Kota Medan harus bertransformasi dalam menjalankan programnya dengan komit menempatkan kepentingan pemerintah dan publik sebagai inti dari setiap kegiatan dan program kerja DPRD Kota Medan di 2025. Hal itu bisa dilaksanakan dengan melakukan pendekatan yang baik. Pendekatan yang akan dilakukan adalah berbasis data dan bukti.

“Melalui kegiatan ini dirinya berharap semua anggota dewan saling mendengarkan, berbagi gagasan dan pendapat untuk mencapai kesepakatan terbaik. Seluruh kebijakan yang diputuskan berdasarkan data yang relevan dan berkelanjutan bagi masyarakat,” jelasnya.

Wong menyebut, tahun 2025 adalah awal yang menentukan sebagai langkah konkret membangun Kota Medan yang cerdas global. Untuk itu, DPRD Medan akan menerapkan 4 pendekatan kebaruan. Pertama, pendekatan berbasis data dan bukti seluruh kegiatan atau program yang diusulkan, agar berdampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Medan.

“Kedua, peningkatan literasi digital anggota DPRD. Era digital memberikan kita peluang untuk meningkatkan efisiensi kerja,” sebut Wong.

Ketiga, sinergi dengan aspirasi masyarakat. Karena kebaruan bukan hanya soal teknologi, namun juga komitmen mendengar rakyat dengan cara baru. Tujuannya, agar masyarakat memiliki akses langsung menyampaikan masukan secara efektif.

“Dan keempat, komitmen untuk akuntabilitas dan transparansi. Setiap program yang ditetapkan dalam Raker ini akan dipantau secara transparan. Kita akan menyusun laporan berkala yang
Dia juga menyampaikan bahwa dalam rapat kerja ini menghasilkan program kerja tahun 2025 untuk alat kelengkapan dewan (AKD) di Komisi 1, Komisi 2, Komisi 3 dan Komisi 4 termasuk Bapemperda dan BKD. Ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada warga Kota Medan.

“Enam pointer tersebut diantaranya, bahwa seluruh kebijakan dan program yang kita usulkan berdasarkan pada data yang valid dan relevan, agar berdampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, peningkatan literasi digital anggota DPRD ini bertujuan memberikan peluang untuk meningkatkan efisiensi kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Begitu juga para anggota dewan, memiliki komitmen menerima aspirasi tidak sekedar pelaporan, namun bagaimana aspirasi itu bisa langsung ditindaklanjuti,” harapnya.
Di akhir rapat kerja, Wong kembali menyampaikan akuntabilitas dan transparansi. Nantinya setiap program yang ditetapkan pada rapat kerja ini akan dipantau secara transparan.

“Dengan menyusun laporan kinerja secara berkala yang mudah diakses oleh publik sebagai bentuk akuntabilitas bersama,” katanya .

Begitu juga nantinya, dalam pelaksanaan program harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Artinya, program kerja yang telah disepakati oleh DPRD Medan dengan mitranya haruslah menjadi prioritas utama dilaksanakan,” tandasnya.

Termasuk berinovasi dan fleksibel ditengah dinamika sosial, ekonomi, dan politik, kita dituntut untuk terus beradaptasi dan menghadirkan inovasi, untuk mampu menjawab tantangan baru tanpa kehilangan arah tujuankomitmen untuk melayani rakyat. Diakhir keterangan persnya, Wong kembali mengingatkan bahwa wakil rakyat tugas nya adalah melayani, mendengar, dan bertindak demi kepentingan rakyat kota Medan.

“Apa yang kita lakukan hari ini akan dikenang, sebagai upaya membangun kota medan yang lebih baik, atau sebaliknya. Maka, mari kita wujudkan kerja nyata yang membanggakan,” tutupnya. (reza)

Exit mobile version