Kombes Johnny, Si Anak Polisi Penjual Nasi Kuning yang Ahli TCP

Kombes Johnny Eddizon Isir (kiri belakang), saat menjadi ajudan Presiden Joko Widodo. (kaldera/ist)
Kombes Johnny Eddizon Isir (kiri belakang), saat menjadi ajudan Presiden Joko Widodo. (kaldera/ist)

MEDAN, kaldera.id – Kapolri menunjuk Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, mantan ajudan Presiden Joko Widodo (2017 – 2019), sebagai Kepala Polisi Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Medan. Dia menggantikan Kombes Pol Dadang Hartanto yang diangkat menjadi Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi (Karorenmin) Bareskrim Polri.

“Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi, dan dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, seperti dilansir dari detiknews, Jumat (20/12/2019).

Johnny merupakan anak polisi berpangkat rendah di Papua, adalah peraih Adhi Makayasa sebagai alumni Akademi Kepolisian 1996. Dia juga lulusan Master of Arts (Transnational Crime Prevention) dari Universitas Wollongong, Australia. Pemilik semboyan hidup ora et labora (berdoa dan bekerja) ini, pun pernah jualan nasi kuning di sekolah. “Mama saya masak nasi kuning. setiap pergi sekolah saya pikul nasi kuning sama kakak pertama saya, bawa ke kantin sekolah untuk dijual,” kenang Johnny seperti dikutip dari bintangpapua.

Sebelumnya, pergantian jabatan juga terjadi pada Kepala Polres Belawan dari AKBP Ikhwan kepada AKBP Muhammad R Dayan, warga asli Tanjung Mulia, Medan. Keduanya juga sudah melakukan serah terima jabatan. Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution mengucapkan terima kasih kepada AKBP Ikhwan atas sumbangsih pikiran dan tenaga selama melaksanakan tugas sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan.(reza sahab/dtn)