Jokowi: Pendapatan Sopir Angkot dan Ojol di Sumut Diprediksi Turun 44%

Jokowi: Pendapatan Sopir Angkot dan Ojol di Sumut Diprediksi Turun 44%
Jokowi: Pendapatan Sopir Angkot dan Ojol di Sumut Diprediksi Turun 44%

JAKARTA, kaldera.id – Presiden Jokowi menjelaskan skenario sedang Indonesia karena Virus Corona yang berdampak pada penurunan pendapatan.

Sumatera Utara kata Jokowi, penurunan pendapatan terbesar akan menimpa sopir angkot dan ojek online. “Menghitung penurunan mengenai daya tahan pendapatan, saya berbicara skenario sedang.

Kalau skenario sedang yang terparah akan ada di Nusa Tenggara Barat yaitu penurunan pendapatan kurang lebih 25 persen dan akan bertahan pada periode Juni-September,” kata Jokowi saat rapat terbatas dengan Gubernur se Indonesia, Selasa (24/3/2020).

Lalu untuk sektor petani dan nelayan, provinsi yang terparah ada di Kalimantan Barat dengan penurunan 34 persen dan bertahan pada periode Oktober-November.

Juga pada sektor pedagang mikro yang skenario sedang akan ada di Provinsi Kalimantan Utara dengan penurunan 36 persen dan periode bertahan pada Agustus-Oktober.

“Lalu yang terakhir pada sopir angkot dan Ojek akan ditempati oleh Sumatera Utara dengan penurunan 44 persen. Mohon kepada seluruhnya untuk segera dikalkulasi, agar bantuan sosial bisa dipersiapkan,” tutupnya.

Jokowi juga akan segera dimulai kartu pra kerja yang kita pakai untuk antisipasi para pekerja harian yang kehilangan penghasilan, usaha mikro yang kehilangan omset. “Dana yang kita persiapkan sebesar Rp10 triliun,” lanjutnya.(silvia marissa)