Site icon Kaldera.id

India Lockdown, Ratusan Monyet dan Gajah Kuasai Jalanan

Suasana Jalanan yang di datangi monyet - monyet dan berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk india.

Suasana Jalanan yang di datangi monyet - monyet dan berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk india.

JAKARTA, kaldera.id – Ratusan ekor monyet menguasai jalanan sekitar Istana Kepresidenan India saat lockdown untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19) masih berlangsung.

Di wilayah lainnya, sejumlah hewan mulai dari anjing liar, sapi hingga merak dan gajah sempat berkeliaran bebas di jalanan.

Seperti dilansir AFP, Kamis (9/4/2020), dengan absennya puluhan ribu mobil di negara dengan 1.3 miliar jiwa penduduk ini, hewan-hewan peliharaan yang telantar dan satwa liar mendatangi habitat manusia.

Di kota Mumbai, beberapa ekor merak tampak bertengger di atas mobil-mobil yang terparkir.

Di ibu kota New Delhi, sejumlah besar monyet dengan santai memasuki kompleks Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhawan.

Beberapa ekor tampak berlari cepat melewati penjaga militer dan masuk ke dalam kompleks kementerian serta gedung-gedung pemerintahan.

“Mereka mencuri lebih banyak lagi, tapi belum mengancam manusia,” tutur salah satu petugas yang berjaga di gerbang Istana Kepresidenan.
Tapi monyet Rhesus yang kerap mencuri makanan dari tas-tas manusia telah sejak lama memicu persoalan di New Delhi.

Ratusan Monyet Kuasai Jalanan Sekitar Istana Kepresidenan

Ada sejumlah laporan yang menyebut beberapa ekor monyet Rhesus masuk ke dalam gedung perkantoran selama lockdown berlangsung.

Pemberlakuan lockdown yang melarang warga India keluar rumah, kecuali untuk membeli makanan atau kebutuhan pokok, membuat beberapa ekor hewan liat mendekati habitat manusia.

Pekan lalu, seekor beruang hitam Himayala terpantau berkeliaran di Gangtok, ibu kota wilayah Sikkim. Beruang itu dilaporkan sempat masuk ke sebuah kantor telekomunikasi dan melukai seorang teknisi di sana.

Sejumlah petugas Dinas Kehutanan India juga membagikan beberapa video di media sosial yang menunjukkan gajah-gajah liar berjalan di jalanan sepi dan melewati pertokoan setempat.

Di sisi lain, lockdown telah memberikan situasi mematikan bagi beberapa hewan. Para aktivis pencinta hewan menyebut empat ekor kuda yang biasanya membawa para turis di kawasan Kolkata, mati kelaparan dalam beberapa hari terakhir.

Pemilik kuda-kuda itu tidak mendapat penghasilan selama lockdown sehingga tidak bisa memberi makan kuda-kuda itu.

Sejumlah besar sapi dan anjing yang kelaparan juga terpantau memenuhi jalanan dan bahkan mengais-ngais sampah demi mencari makanan.
(nvc/ita/dtc/kaldera)

Exit mobile version