Sejumlah Pengurusnya Wafat, Keluarga Besar MABMI Berduka

MEDAN, kaldera.id – Keluarga Besar MABMI (Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia) berduka atas meninggal dunia Sekretaris Umum PB MABMI Dr Muhammad Takari pada 16 November 2020 dan mantan Sekretaris Umum PB MABMI Anjar Amri dua hari sebelumnya.

Beberapa bulan lalu, Ketua PW MABMI Sumatera Selatan Kemas Muhdi Abubakar dan mantan Ketua Harian PB MABMI Tengku Yose Rizal juga meninggal dunia. Atas wafatnya tokoh MABMI/Melayu ini, PB MABMI melaksanakan tahlil, tahtim, doa selama tiga malam di Kantor PB MABMI Jalan Brigjen Katamso Medan mulai 16 hingga 18 November 2020.

Ketua Umum PB MABMI Dato Seri H. Syamsul Arifin, SE pada malam ketiga, Rabu (18/11/2020) dalam sambutannya menyatakan PB MABMI beserta seluruh jajaran, PB AMMI, PW MABMI, PD MABMI,PC MABMI berduka sedalam dalamnya dan sangat kehilangan atas berpulangnya Dr Muhammad Takari, Sekretaris Umum PB MABMI.

Pelaksanaan tahlil, tahtim dan doa tiga malam ini sebagai wujud turur berduka cita dan ungkapan rasa persaudaraan kita sesama MABMI. Doa kita semoga almarhum Husnul Khotimah, ungkap Dato Seri Syamsul Arifin.

“Almarhum Muhammad Takari pribadi yang baik, bersahaja, tidak banyak cakap. Tak menyangka begitu cepat meninggalkan kita,” kata Syamsul.

Menurut mantan Gubsu ini penting untuk kita selalu mengingat akan mati. “Ingatlah mati itu dengan tetap kita beribadah, tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” ujar Syamsul.

Kepada Tarwiyah Hakim (Iyes) isteri almarhum Takari beserta keluarga, Syamsul berpesan hendaklah memperkuat kesabaran. “Kepada Keluarga Besar MABMI tentunya dapat mengambil iktibar dari kejadian musibah ini dengan selalu meningkatkan ibadah kita serta memperkuat ukhuwah kita,” pungkasnya.(rel/f rozi)