Kementerian PUPR: Di Tangan Gubsu Edy, Hambatan 7 Tahun Proyek SPAM Mebidang Tuntas

Gubsu Edy berbicara dengan Direktur Air Minum Kementerian PUPR Yudha Mediawan dan Plt Walikota Medan Akhyar Nasution di Gubernuran, Jumat (22/1/2021)
Gubsu Edy berbicara dengan Direktur Air Minum Kementerian PUPR Yudha Mediawan dan Plt Walikota Medan Akhyar Nasution di Gubernuran, Jumat (22/1/2021)

MEDAN, kaldera.id – Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Yudha Mediawan, mengaku diskusi bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, menuntaskan masalah pembangunan SPAM Mebidang yang tertunda 7 tahun.

“Sudah lama sekali ini, tetapi setelah saya bertemu dengan Pak Gubernur (Edy Rahmayadi) bottlenecking (macetnya proses) selesai, tidak butuh lama kami berdiskusi dengan beliau dan ini semua clear (tuntas),” kata Yudha usai penandatanganan kontrak pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) berkapasitas 1.100 liter/detik dengan PT Adhi Karya, dan penyerahan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) SPAM Regional Mebidang, Jumat (22/1/2021), di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan.

Yudha menjelaskan masalah yang terjadi selama ini karena belum adanya kesepahaman antara stakeholder di Medan, Binjai dan Deliserdang sehingga pembangunan terhambat. Namun, sekarang permasalahan tersebut sudah selesai, tetapi dia meminta agar masalah perizinan bukan menjadi kendala lagi.

“Kita mau kerja sama dengan stakeholder terkait karena akan banyak perizinan seperti gali pipa di jalan, lintasan kereta api dan IMB IPA itu harus segera diterbitkan Pemerintah Kota Binjai,” tegasnya.

Empat Paket Bernilai Rp700 Miliar

Yudha menjelaskan, ada empat paket dalam pembangunan SPAM Regional Mebidang, dua paket konstruksi dan dua paket supervisi. Paket konstruksi yaitu pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) oleh PT Brantas Abipraya sedangkan untuk supervisinya PT Bina Lestari Lingkungan Sejahtera.

Paket konstruksi berikutnya adalah Instalasi Pengelolaan Air (IPA) oleh PT Adhi Karya dengan supervisinya PT Virama Karya, PT Pemetar Argeo Consultant Engineering dan PT Graha Purna Karya Consultant.

“Untuk JDU sepanjang 36 km dengan nilai proyek Rp435 miliar dua minggu lalu sudah tanda tangan kontrak di depan Presiden dan Menteri PUPR. Hari ini penandatanganan paket Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dan penyerahan SPMK. Per tanggal ini kontraktor sudah bisa memobilisasi kegiatan pembangunan SPAM regional Mebidang. Total nilai proyek SPAM ini sekitar Rp700 miliar,” jelas Yudha.

Penuhi Air Bersih Mebidang

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, pembangunan SPAM Regional Mebidang ini akan membantu memenuhi kebutuhan air di kawasan Mebidang, karena saat ini baru terpenuhi sekitar 64%. Kata dia, pemerintah Medan, Binjai dan Deliserdang harus kompak.

“Kebutuhan kita itu 11.000 liter/detik, baru mampu memenuhinya sekitar 7.000 liter/detik, masih kurang 4.000 liter/detik. Dengan pembangunan SPAM ini maka akan bertambah 1100 liter/detik, itu tentu sangat membantu walau masih kurang 3.900 liter/detik,” kata.(finta rahyuni/reza sahab)