JAKARTA, kaldera.id – Menutup tahun 2021 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) menorehkan catatan menggembirakan. Di bidang publikasi jurnal ilmiah, UIN Sumut menjadi yang teratas (top) di platform MORAREF Kementerian Agama.
Dikutip dari situs resmi Moraref, pada statistik yang dilansir Rabu (22/12/2021), UIN Sumut menjadi paling top pada dua kategori yakni universitas dengan jurnal terbanyak dan jurnal dengan jumlah artikel terbanyak.
UIN Sumut berada di posisi teratas dengan menerbitkan jurnal terakreditasi sebanyak 42 jurnal. Setelahnya ada Universitas Ibnu Khaldun Bogor juga 42 jurnal, UIN Ar Raniry Aceh 38 jurnal, Universitas Negeri Makassar 32 jurnal dan UIN Syekh Nur Jati Cirebon dengan 30 jurnal.
Kemudian pada kategori jurnal ilmiah dengan jumlah artikel terbesar juga dimiliki UIN Sumut melalui Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan (JUMANTIK). Jurnal ini tercatat memiliki jumlah artikel sebanyak 1.662 artikel.
Setelahnya ada jurnal SAINSTEK IAIN Batusangkar dengan 671 artikel, jurnal REKAYASA Universitas Trunojoyo (630 artikel), jurnal STUDIA ISLAMIKA UIN Syahid Jakarta (557 artikel) dan jurnal AL JAMIAH UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (553 artikel).
Publikasi jurnal ilmiah
Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama terus mengembangkan publikasi jurnal ilmiah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun portal akademik MORAREF.
MORAREF merupakan portal akademik yang dibangun untuk mendorong dan membantu digitalisasi serta indeksasi jurnal ilmiah di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
MORAREF dibentuk untuk menjadi rujukan jurnal ilmiah tingkat dunia Islam, khususnya, pada program Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap didampingi Wakil Rektor I Prof Dr Hasan Asari, mengapresiasi capaian ini. Kata dia, ini tidak terlepas dari kerja keras jajaran pengelola jurnal mulai dari program studi, fakultas dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).
“Target kami untuk menguatkan platform Moraref sudah menampakkan hasil. Sebab ini portal pengindeks yang dikembangkan oleh Kemenag RI. ini memiliki urgensi mengkur kinerja publikasi ilmiah fokus bidang keagamaan Islam,” katanya.
Ke depan, kata dia, pihaknya tentu akan meningkatkan publikasi di ranah internasional atau terindeks Scopus. “Skema dan strateginya sudah disusun. Mudah-mudahan 2022 akan membuahkan hasil yang maksimal,”
Terpisah, Kepala LP2M UIN Sumut Dr Hasan Sazali, menyatakan hal senada. Kata dia UIN Sumut berkomitmen menjadi perguruan tinggi Islam yanh meningkatkan publikasi pada jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional.
Rektor UIN Sumut, Prof Dr Syahrin Harahap kata dia, selalu memotivasi civitas akademika untuk meningkatkan kualitas penelitian.
“Dalam berbagai kesempatan beliau selalu mengarahkan bahwa karya ilmiah yang lahir dari penelitian merupakan kunci kemajuan perguruan tinggi,” kata Hasan Sazali.(yogo/red)